Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar istilah psikopat? Dalam film atau drama, istilah ini lekat dengan sosok yang sadis atau menyeramkan.
Namun, di dunia nyata, sosok seorang yang psikopat ternyata bisa terlihat memesona dan membuatmu jatuh hati padanya.
Padahal, kepribadian psikopat bisa menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan berbahaya bagi orang lain yang berhubungan dengannya.
Melansir dari laman Cheat Sheat, beberapa ahli kesehatan jiwa membagikan apa saja ciri-ciri pasanganmu mungkin adalah seorang psikopat.
Baca Juga
-
Jomblo Bukan Masalah, 4 Zodiak Ini Lebih Bahagia Melajang
-
Diet Terus tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Mungkin Ini Alasannya
-
Perut Buncit seusai Lebaran? Kemeja Kekecilan Jangan Langsung Dibuang
-
Jangan Buru-Buru! Ingat 10 Hal Penting Ini sebelum Menghubungi Mantan
-
Terjebak Pandemi, Pasangan Ini Jadi Honeymoon 2 Bulan Lebih
-
Terlanjur Ketagihan, Pria Ini Tak Sabar Selingkuh Lagi setelah Lockdown
Biar tidak terjebak dalam hubungan tidak sehat, berikut beberapa ciri-ciri psikopat yang perlu kamu ketahui.
1. Punya pesona kuat
Seorang psikopat tak takut berbicara soal diri mereka. Mereka juga mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.
Biasanya, psikopat bakal terlihat berkarisma dan memesona serta mudah merayu orang lain.
2. Tidak suka membahas masalahmu
Psikopat cenderung sulit menjalin hubungan emosional. Di awal hubungan, mereka akan berpura-pura baik dan membantu. Namun, lama-kelamaan, mereka tidak akan tertarik pada masalahmu lagi.
3. Impulsif
Seseorang yang punya kecenderungan psikopat juga ingin agar hubungan kalian berjalan cepat. Ini dikarenakan mereka kerap bersikap impulsif.
4. Manipulatif
Jika pasanganmu kerap mengancam atau memintamu melakukan sesuatu atas dasar cinta, hati-hati! Seorang psikopat punya kemampuan baik dalam bersikap manipulatif.
5. Suka melanggar hukum
Psikopat juga dikenal tak punya rasa tanggung jawab atau rasa bersalah. Oleh karenanya, mereka pun suka melanggar hukum dan tidak mau mengakui kesalahan.
Salah satu contoh mudahnya adalah saat melanggar aturan lalu lintas tapi ngotot bahwa mereka tidak bersalah.
6. Mudah bosan
Terlepas dari banyaknya aktivitas yang dia jalani, seorang psikopat gampang merasa bosan. Inilah yang menyebabkannya terus mencari hal-hal berisiko untuk dilakukan.
7. Mudah berbohong
Mereka yang memiliki kecenderungan psikopat bakal terus berbohong tentang hal-hal kecil sampai kebohongan mereka akhirnya menumpuk.
Selain itu, mereka juga berbohong agar pasangan mereka merasa lebih nyaman dan mereka dapat mengambil keuntungan.
8. Tidak punya empati
Selain pada pasangan, seorang psikopat juga tak bisa menunjukkan empatinya kepada orang lain.
Bagi mereka, keamanan dan kesejahteraan orang lain bukan sesuatu yang mesti diperhatikan.
9. Arogan
Seorang psikopat juga hobi membicarakan pencapaian mereka, tapi malas untuk memujimu. Baginya, dialah yang harus selalu jadi nomor satu.
10. Terus mengejarmu meski diputuskan
Terakhir, pemilik kepribadian psikopat tak akan menyerah begitu saja walau kamu sudah mengajak putus.
Alih-alih, mereka bakal mencoba meminta maaf dan bersikap baik agar kamu menerimanya lagi.
Guna mengatasi masalah ini, kamu pun harus bersikap tegas dan tak mudah lulu sehingga memaafkannya meski dia bersikap manis.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender