Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan hanya perselingkuhan, masalah keuangan pun bisa berdampak buruk pada sebuah hubungan romantis. Agar hubungan dapat berjalan dengan sehat, kamu dan pasangan mesti bisa membagi tanggung jawab secara adil.
Jika Terjebak dalam sebuah hubungan di mana kamu merasa dimanfaatkan, wajar untuk merasa kesal pun muncul.
Namun, sebelum memilih untuk putus karena lelah dijadikan ATM berjalan oleh pacar, ada baiknya jika kamu melakukan hal-hal berikut lebih dulu.
Melansir dari Your Tango, berikut 5 langkah yang harus dilakukan saat masalah keuangan terancam merusak hubunganmu dengannya.
Baca Juga
-
WFH Belum Berakhir? 3 Alasan Jangan Cuma Dasteran ketika Bekerja dari Rumah
-
Demi Kostum Mermaid, Gadis Ini Rela Habiskan Uang Rp50 Juta
-
Demi Uang, Barista Ini Mantap Banting Setir Jadi Bintang Porno
-
Wanita Ini Bangga Dapat Uang Belasan Juta dari Suami Orang
-
3 Bulan Habis Rp 12 Miliar, Model Seksi Ceraikan Suaminya karena Bangkrut
-
Terlalu Tajir, Pengusaha Jepang Bagi-Bagi Uang Rp 128 Miliar
1. Memahami tanggung jawabmu
Sadar atau tidak, dirimu sendiri sebenarnya juga berperan dalam membuat situasi di mana kamu dijadikan ATM berjalan.
Oleh karenanya, kamu juga mesti paham di mana letak kesalahanmu dan bertanggung jawab atas itu.
Bagaimana caramu bersikap kepadanya? Apakah kamu sudah bersikap asertif dan tegas? Ataukah kamu masih tetap mengeluarkan uang untuknya walau merasa kesal?
Jika kamu memilih tetap diam dan tak mengutarakannya, pasanganmu juga akan terus mengambil keuntungan.
2. Mendefinisikan masalah sebenarnya
Ada beragam masalah yang bisa terjadi jika sudah menyangkut soal uang. Apakah kamu tidak punya cukup uang untuk kalian berdua? Apakah si dia punya penghasilan yang lebih sedikit?
Pikirkan dulu apa masalah yang sebenarnya kalian hadapi sebelum membicarakan solusinya.
3. Memahami rasa takutmu seputar uang
Bisa jadi, kamu merasa kesal karena takut tak punya cukup uang. Selain itu, wajar jika kamu khawatir akan terus dimanfaatkan.
Sebaiknya, pahamilah rasa takut ini dan jangan biarkan amarah mengambil alih.
Dengan memahami rasa takut yang ada, kamu bisa menjadi lebih kuat dan bersikap rasional ketika bicara dengannya.
4. Ungkapkan keinginanmu dengan jelas
Sebelum berbicara dengannya, pahami juga apa yang sebenarnya kamu inginkan. Buatlah aturan yang tegas dan jelas.
Ingat, kamu tak bisa cuma marah-marah padanya. Kamu juga perlu mengomunikasikan keinginanmu dengan jelas.
5. Saatnya berkomunikasi
Setelah melalui keempat langkah di atas karena merasa cuma dijadikan ATM berjalan, ini waktunya untuk berbicara dengan si dia.
Dari percakapan ini, barulah kamu bisa menentukan apakah ingin tetap bersama dengannya atau memilih putus saja.
Ingat, bersikaplah jujur dan transparan soal masalah keuangan agar kamu tidak menyesal belakangan.
Terkini
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri