Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Jum'at, 26 Juni 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Ada begitu banyak kebiasaan buruk yang dapat merusak hubungan asmara. Kamu yang suka berteriak ke pasangan saat berbicara biasa maupun bertengkar perlu mewaspadainya.

Komunikasi selalu dikatakan memegang peran penting dalam sebuah hubungan yang sehat. Sayangnya, bicara dengan berteriak atau sering membentak bukanlah bagian dari cara komunikasi yang baik tersebut.

Melansir Yourtango, ada beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti berteriak ke pasasangan sebelum kebiasaan itu berakhir merusak hubungan asmara yang dijalani.

Ilustrasi marah. (Pixabay/RobinHiggins)

1. Berteriak tidak membuatnya lebih memahamimu

Ketika seseorang tidak mendengar atau tak memahami apa yang kamu ucapkan, kamu mungkin berpikir meninggikan suaramu bakal membantu. Namun, itu hanya berlaku jika lawan bicaramu mengalami gangguan pendengaran.

Nyatanya, berteriak tak membuat ucapanmu lebih didengarkan, apalagi dipahami. Sebaliknya, dia justru bisa menjadi muak karena kebiasaanmu itu.

2. Kamu menyakiti dia

Ketika kamu berteriak, sebenarnya kamu telah membuat dia berada di posisi orang yang bersalah. Kamu juga cenderung tidak memberinya kesempatan berbicara. Itu bisa menyakitinya karena dia tentu juga ingin didengarkan dan dipahami.

3. Kamu mungkin akan menyesali ucapanmu sendiri

Saat sangat jengkel, pernahkah kamu mengatakan sesuatu yang kemudian kamu sesali?

Ilustrasi marah. (Unsplash/Christian Fregnan)

Logika sebenarnya tak berfungsi dengan baik ketika kamu marah-marah. Kamu mungkin saja mengucapkan hal-hal yang tidak seharusnya sehingga membuat hubungan asmara kalian menjadi runyam.

4. Berteriak tak membuatmu merasa lebih baik

Kamu menyesal karena mengatakan sesuatu yang tidak semestinya. Ketika mencoba minta maaf dan memperbaiki situasi, dia sudah terlanjur sakit hati. Nah, bukankah itu artinya berteriak tak bisa membuatmu merasa lebih baik tapi malah rawan menimbulkan masalah baru?

5. Kebiasaan buruk itu bisa membuatnya menjauh darimu

Bayangkan kalau posisinya dibalik dan dia lah yang sangat sering berteriak padamu. Pahamilah bahwa pada dasarnya, situasi itu bisa membuat siapapun tidak betah sehingga sangat mungkin baginya untuk memilih pergi.

Bicaralah baik-baik, tak usah banyak berteriak. Kamu tak ingin hubungan asmara dengannya berakhir karena sikapmu itu, kan?

BACA SELANJUTNYA

8 Cara Manis Membangunkan Pasangan di Pagi Hari, Ciuman hingga Mandi Bareng