
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Olahraga angkat beban mungkin masih identik dengan kaum pria bagi kebanyakan orang. Sosok wanita berotot pun sering kali dianggap aneh.
Nah, salah satu sosok wanita berotot yang mencuri perhatian itu adalah Julia Vins. Bukan cuma menjadi atlet angkat beban, wanita asal Rusia ini dikenal dengan julukan "Barbie Berotot".
Dilansir dari Daily Star pada Senin (20/7/2020) kemarin, Julia Vins membagikan kisah di balik tubuh berotot miliknya.
Julia Vins pertama kali pergi ke gym ketika berumur 15 tahun. Saat itu, Julia ingin melakukan olahraga fitness demi meningkatkan rasa percaya dirinya.
Baca Juga
-
Punya Wajah Barbie, Model Ini Sebut Dirinya Bikin Lelaki Tak Fokus Kerja
-
Kisah Valeria Lukyanova, Barbie Hidup yang Tak Mau Lagi Disebut Boneka
-
Wanita Ini Operasi Plastik Berkali-kali untuk Dapatkan Vagina Barbie
-
Ingin Secantik Barbie, Remaja Ini Nekat Filler Bibir Sejak Usia 13 Tahun
-
Bantah Operasi Plastik, Wanita yang Mirip Barbie Ini Cuma Andalkan Makeup
-
Mirip Boneka Semua, Inikah Keluarga Barbie di Kehidupan Nyata?
"Fitness bukan sesuatu yang populer di sini, aku mesti naik bus selama sejam untuk sampai di gym dan aku adalah satu-satunya perempuan," ungkap Julia.
"Masa kecilku lumayan sulit, banyak orang tak punya pekerjaan. Aku merasa stres dan memiliki masalah kesehatan," kata Julia Vins yang mengaku punya masalah secara fisik dan mental.

Berkat olahraga fitness, tubuh Julia Vins pun berubah menjadi berotot. Wanita 24 tahun ini juga kerap memenangkan kejuaraan angkat beban.
Walau berat badannya hanya 65 kg, dia mengaku bisa mengangkat berat hingga mencapai 175-275 kg.
Penampilan Julia yang berotot tapi berwajah cantik bak Barbie ini juga menarik perhatian. Tidak jarang, Julia mendapat komentar yang menyebutnya aneh.
"Aku mencoba untuk tak mengingat hal buruk. Biasanya orang-orang berkata bahwa badanku berlebihan."
"Namun kalau aku tak melakukan olahraga angkat beban, aku pun akan berpikiran buruk soal tubuhku, jadi aku tidak peduli," imbuh dia.
Julia Vins mengaku mendapat komentar buruk tentang bentuk tubuhnya sejak remaja. Hal itu sempat membuatnya sakit hati.
"Beberapa orang dari negaraku bilang jika perempuan cuma boleh memasak, membesarkan anak, membersihkan rumah, dan itu adalah misi mereka."
"Mereka memberitahuku agar tak membuang-buang waktu untuk olahraga," tambah Julia Vins. "Ini adalah stereotip, mereka tidak tahu kalau perempuan bebas melakukan apa yang mereka mau."
Sang barbie berotot ini sudah dua kali menjadi pemenang di World Powerlifting Congress. Namun, terlepas dari prestasinya, Julia Vins tetap rajin belajar.
"Aku banyak belajar, bahkan saat aku mulai berolahraga angkat beban," kata dia. "Aku terus belajar karena aku ingin mempersiapkan ujian untuk masuk ke sekolah hukum."
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif