
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang petinju mengungkapkan dirinya menjual sepasang kaus kaki kotor bekasnya seharga 500 poundsterling atau sekitar Rp9,3 juta.
Dilansir dari Daily Star, Ebanie Bridges mengungkapkannya lewat unggahan media sosial, belum lama ini.
"Aku seorang petinju profesional dan seorang penggemar tinju Inggris baru saja membayarku 500 poundsterling untuk mengirim kaus kaki pelatihan kotorku kepadanya di Inggris," cuit dia.
Dirinya juga menyertakan beberapa tagar seperti #NotMad, #EasyMoney, dan #GetEmWhileTheyreCheap.
Baca Juga
-
7 Manfaat Lain Micellar Water, Ternyata Bisa Memperbaiki Kosmetik Rusak!
-
Telanjur Suka, Remaja Ini Galau karena Bercinta dengan Ibu Sahabatnya
-
Sudah Mantap, 5 Tanda Pasangan Siap Berkomitmen dalam Hubungan Asmara
-
Kecewa Putrinya Bertunangan dengan Wanita, Ibu Ini Malah Dihujat
-
Ciuman Bikin Sial, Wanita Ini Kena Penyakit Kulit yang Tak Ada Obatnya
-
Si Dia Mudah Mendendam? Ini 5 Alasan Pasangan Suka Mengungkit Masa Lalu

"Penggemar tinju Inggris adalah yang terbaik. Siapa yang butuh #OnlyFans saat kamu mempunyai kaus kaki kotor. #JustSaying," lanjutnya.
Cuitan itu seolah digunakan untuk menyindir mereka yang menjual foto seksi dan konten dewasa lainnya demi mendapatkan uang via OnlyFans.
Ebanie Bridges punya karier sebagai petinju amatir yang sebelum menjadi seorang profesional pada Februari 2019 lalu.
Selain prestasi membanggakan, guru sekolah menengah ini pun berhasil mengumpulkan banyak penggemar.
Uniknya, dia menerima begitu banyak permintaan kaus kaki kotor yang dipakainya selama sesi latihan.
Jadi, dapat dikatakan petinju cantik ini tak perlu lagi repot-repot mencuci kaus kaki kotornya. Lebih baik dijual saja kepada penggemar yang menginginkannya.
Dia berkata, "Aku memiliki kotak masuk permintaan yang penuh dengan orang-orang yang tertarik dengan kaus kaki kotor, peralatan latihan yang berkeringat dan foto-foto telanjang kaki."
"Jadi aneh. Sangat murah kalau kamu bertanya padaku. Aku kecewa mereka tak ingin aku menandatanganinya," celetuknya.
Walau merasa tersanjung, petinju seksi ini sebenarnya lebih ingin dikenal karena aksinya di arena pertarungan, bukan gara-gara penampilan fisik semata.
"Saya akan menjadi yang pertama mengakui bahwa saat saya masuk ke tinju saya ingin orang melihat saya bisa bertarung dan tidak menilai saya dengan penampilan," ungkap perempuan ini melalui unggahan Instagram, beberapa waktu lalu.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi