Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tidak semua orang berani mengaku kepada pasangan jika diri mereka ternyata adalah transgender. Belum lama ini, seorang wanita dikejutkan oleh pengakuan istrinya yang ingin menjadi transgender.
Blayr Batchelor yang berusia 27 tahun menikah dengan istrinya. Kai-De Batchelor, pada 2016 silam. Blayr dan Kai-De sama-sama berasal dari Florida. Pasangan sesama jenis ini sudah menikah 4 tahun.
Meski begitu, kehidupan Blayr berubah saat istrinya yang berumur 31 tahun tiba-tiba mengaku sebagai transgender sekitar dua tahun lalu. Pengakuan itu jelas membuatnya syok karena Kai-De kini ingin berganti jenis kelamin.
Melansir laman Daily Mail, transisi itu jelas tidak mudah bagi Blayr. Namun, dia tetap ingin menjalani hidup bersama pasangannya dan mencoba mendukung.
Baca Juga
-
Hasil Studi: Orang Menikah Belum Tentu Lebih Bahagia dari Para Lajang
-
Secara Ilmiah, Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Move On dari Mantan?
-
Dianggap Berisik saat Berhubungan Seks, Pasangan Ini Kaget Digerebek Polisi
-
Jangan Mau Jadi Korban! Ini 5 Tanda Pasanganmu Melakukan Kekerasan Verbal
-
Telanjur Suka, Remaja Ini Galau karena Bercinta dengan Ibu Sahabatnya
-
Jalani Persalinan, Ibu Ini Syok Selingkuhan Suaminya Juga Melahirkan
"Aku tak peduli apakah Kai-De laki-laki atau perempuan. Aku hanya mencintainya," ungkap Blayr.
"Aku tahu transisi ini akan membuatnya bahagia. Butuh waktu bagiku untuk memprosesnya karena kami telah pacaran lima tahun dan Kai-De selalu bangga menjadi lesbian," tambahnya.
Blayr juga tidak menyangka jika Kai-De ternyata mengalami masalah dengan identitasnya. Namun, insiden ini membuat keduanya makin dekat.
"Rasanya masih baru bagiku dipanggil dengan sebutan laki-laki, tapi banyak orang sudah memanggilku dengan sebutan tuan sebelum aku menjadi transgender," ungkap Kai-De.
Kai-De juga memutuskan untuk tidak mengganti namanya. Menurutnya, nama itu tetap cocok meski jenis kelaminnya saat berubah menjadi laki-laki.
"Aku takut memberitahu orang lain tentang fakta ini. Aku takut bakal ditolak."
"Saat akhirnya aku memberitahu Blayr, beban berat itu terangkat dari bahuku. Ini adalah sesuatu yang selalu kuyakini."
Kai-De sendiri mengaku bahwa dirinya adalah seorang transgender pada September 2018. Meski begitu, Kai-De rupanya sudah yakin bahwa dirinya adalah laki-laki sejak umur 4 atau 5 tahun.
Ketika masih kecil, Kai-De pernah memohon untuk melakukan operasi dan mengubah jenis kelaminnya menjadi laki-laki. Namun, orang-orang mengatakan bahwa Kai-De cuma tomboi.
"Aku didandani agar cocok masuk ke dalam dunia perempuan dan kupikir itu adalah satu-satunya dunia di mana aku dapat hidup. Menjadi lesbian terasa seperti satu-satunya pilihan," imbuh Kai-De.
Kini, Kai-De sudah memulai terapi hormon testoteron. Dirinya juga baru saja merayakan ulang tahun pernikahan keempat dengan Blayr.
Sementara itu, Blayr sudah menerima bahwa sekarang dirinya akan mempunyai seorang suami alih-alih istri.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender