
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perasaan sayang dapat disampaikan dengan beragam cara. Namun, apakah membangunan anak dengan cara menjilatinya setiap pagi termasuk hal wajar?
Walau sudah terbilang dewasa, seorang ibu di Inggris bernama Marcia (68) mengaku masih tidur bersama anaknya, Alena (21). Tak hanya itu, mereka juga punya rutinitas aneh setiap bangun pagi.
Diceritakan pada seri sMothered di saluran televisi TLC, Marcia memiliki kebiasaan menjilati anaknya untuk membuatnya bangun. Dia bilang, Alena sebenarnya sangat ingin memelihara anak anjing tapi ia tidak bisa mengabulkannya.
"Dia terus menggangguku untuk anak anjing dan aku tak bisa memberinya anak anjing. Jadi aku berubah menjadi anjing kecil (dengan menjilatinya). Alena rasanya cukup enak dan manis," tutur Marcia, seperti dikutip dari Mirror.
Baca Juga
-
Anaknya Selalu Pakai Baju Murah, Kelakuan Ibu Ini Tuai Kontroversi
-
Pantang Menyerah, Ibu Ini Sukses Jadi Model Bikini di Usia 56 Tahun
-
Kecewa Putrinya Bertunangan dengan Wanita, Ibu Ini Malah Dihujat
-
Anaknya Dianggap Terlalu Berisik saat WFH, Ibu Ini Curhat Mendadak Dipecat
-
Jelang Persalinan, Ibu Ini Malah Ngotot Olahraga demi Menjaga Bentuk Tubuh
-
10 Hal yang Sengaja Dirahasiakan Ibu Mertua, Tak Selamanya Negatif!
Alena sebenarnya bukan anak kandung Marcia. Ia diadopsi ketika masih balita. Walau demikian, kejenakaan Marcia membuat Alena merasa lebih dekat dengannya.

Ia bahkan menyatakan tidak keberatan dengan kebiasaan sang ibu menjilatinya di pagi hari seperti anak anjing.
"Saya suka saat Mama menjilat saya. Itu semacam membuat saya merasa lebih dekat dengannya karena kami melakukan sesuatu yang lucu dan tak biasa. Itu adalah hal yang kami lakukan setiap hari," ungkap Alena.
Bukan cuma itu, setelah Alena akhirnya bangun dari tidur, mereka berdua akan main-main saling kejar di sekitar rumah. Permainan itu juga telah mereka lakukan sejak Alena kecil.
"Benar-benar hal yang baik untuk membantunya tumbuh dan itu terus berlanjut," ucap Marcia.
Permainan saling kejar itu juga akan berakhir dengan pelukan dan ciuman layaknya saat seseorang berhasil menangkap seekor anjing.
Marcia mengakui bahwa hubungan dia dengan putrinya mungkin tampak aneh bagi sebagian orang. Walau begitu, ia berkeyakinan tak ada yang akan menghentikan kedekatan ia dengan Alena. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi