
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penyanyi dan musisi Kane Brown sukses menjadi pembicaraan setelah membagikan curhatan di media sosial. Kane Brown ternyata sempat tersesat di halaman rumahnya sendiri.
Melansir laman E! Online, penyanyi 26 tahun tersebut membagikan kisahnya lewat Facebook. Di sana, Kane Brown menulis bahwa dia dan istrinya barusan membeli properti baru seluas 12 hektare yang dikelilingi hutan.
Kala itu, Kane Brown mengatakan pada istrinya bahwa dia ingin menjelajahi halaman rumah selama 30 menit. Kane pun pergi bersama teman-temannya dengan menggunakan mobil.
"Aku pergi bersama temanku dan pacarnya. Aku cuma mengenakan celana pendek dan kaos," cerita Kane Brown. "Tapi 30 menit berubah menjadi 3 jam, kemudian hujan turun dan hari mulai gelap dan suhunya hanya 4 derajat."
Baca Juga
-
Dinyatakan Positif Corona, Wanita Ini Malah Pergi Perawatan Kuku di Salon
-
Wanita Ini Murka ke Suaminya, Bra Mahal Kesayangan Dipakai Beginian
-
Curhat Wanita Kena Tipu, Si Pacar Online Ternyata Nenek-Nenek
-
Pamer Gaun Pengantin Telanjang Impian, Sosialita Ini Malah Dihujat
-
Sempat Viral, Ini Potret Kompak Kakak-Adik Anak Bu Suzan yang Jago Makeup
-
Ibu Ini Punya Cara Nyeleneh untuk Membangunkan Anak, Dijilati Setiap Pagi!
Kane Brown juga tak membawa ponselnya. Sementara, baterai ponsel temannya hanya tersisa 7 persen.
"Kami menggunakan GPS dan mencoba mencari jalan pulang tapi kami terus sampai ke tebing yang tak bisa dilintasi mobil dan aku tak mau meninggalkan mobil. Jadi aku menelepon temanku yang tinggal di sekitar sana."

Kane Brown menelepon temannya sesama penyanyi, Ryan Upchurch. Namun, situasi justru bertambah parah.
Upchurch dan seorang temannya memang berhasil menemukan rombongan Kane Brown. Namun, mereka berlima kemudian malah tersesat bersama.
Tak hanya itu, ada suara tembakan yang terdengar dari area hutan. Sementara, salah satu teman Kane yang memiliki asma mulai panik.
"Pacar temanku yang mempunyai asma mulai panik. Kami HARUS segera membawanya keluar," tambah Kane.
Mereka pun akhirnya menelepon polisi dan minta dijemput. Namun, karena suara tembakan, polisi sempat mengira jika Kane Brown dan teman-temannya bersenjata.
"Kami berteriak pada mereka (polisi) dan memberitahu bahwa kami tak bersenjata dan berhasil keluar," jelas dia.
Sejak dibagikan, kisah Kane Brown ini berhasil memancing tawa warganet. Bahkan, tak sedikit yang membuat meme Kane Brown tersesat di halaman belakang.
Walau demikian, teman Kane Brown menjelaskan bahwa situasi itu bukan candaan. Mereka benar-benar hilang di hutan yang merupakan bagian dari halaman belakang rumah.
"Oke. Aku melihat semua meme dan candaan tentang Kane Brown. Yeah, ini memang agak lucu," tulis Ryan Upchurch yang saat itu membantu.
"Tapi ini faktanya: kau tak berada di sana. Aku di sana. Kane tersesat di hutan, di properti yang baru saja dia beli, dan dia belum tahu keadaan sekitar. Dia berkeliling, hilang, hari mulai gelap, dan dia tidak dapat keluar."
Upchurch juga mengatakan bahwa mereka nyaris kehabisan bensin ketika tersesat. Sinyal telepon juga tidak berfungsi.
"Sudah jelas kalau sebagian dari kalian belum pernah tersesat di hutan sebelumnya. Namun jika kalian berada di tanah ratusan hektar, di tempat yang belum pernah kalian kunjungi sebelumnya, kalian juga bakal hilang," ucap Upchurch.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif