Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Parfum bukan sekadar wewangian yang dipakai demi menghilangkan bau badan. Bagi beberapa orang, parfum juga dapat berfungsi meningkatkan rasa percaya diri, termasuk diyakini menarik perhatian lawan jenis.
Belum lama ini, seorang wanita sekaligus seksolog yang bernama Shan Boodram punya ide baru soal parfum. Dia mencoba memakai cairan vagina sebagai parfum alami.
Hal ini diungkapkan oleh Shan Boodram dalam bukunya yang berjudul The Game of Desire. Melansir The Sun, seksolog ini mengklaim bahwa parfum natural tersebut bisa membuat pria makin tertarik.
Menurut Shan, dirinya sudah mencoba menggunakan aroma natural tersebut selama beberapa tahun terakhir. Shan juga mengetes teorinya dengan mengajak wanita lain.
Baca Juga
-
Kasual tapi Elegan, Gaun Kate Middleton Ternyata Cuma Rp190 Ribu
-
10 Tahapan Skincare ala Korea Bikin Tekor? Dokter Kulit Sarankan Ini
-
Bantu Mencerahkan Kulit, Tutorial Simpel Membuat Body Lotion Berbahan Beras
-
Benarkah Pakai Skincare Bikin Ketergantungan? Simak Penjelasan Berikut
-
Coba di Rumah, 3 Cara Bikin Ramuan Jus Wortel untuk Mengatasi Jerawat
-
Simpek, kok! 3 Cara Membikin Bulu Mata Tampak Lebih Panjang dan Lentik
Caranya, Shan Boodram mengajak tiga wanita lain untuk memakai copulin atau cairan yang dikeluarkan vagina. Copulin mengandung hormon yang bisa menarik pria.
Shan dan ketiga kliennya lantas mengunjungi bar untuk mengetes teori itu. Sesampainya di sana, Shan meminta mereka semua untuk menggosokkan cairan vagina sebagai parfum.
"Aku menginstuksikan mereka untuk mencuci tangan, masuk ke bilik kamar mandi, dan mengumpulkan cairan dari vagina," kata dia.
"Tujuannya adalah mendapatkan cairan yang dihasilkan kelenjar Bartholin, yang memiliki peran besar dalam membuat vagina menjadi basah," jelasnya kemudian.
Cairan ini lalu digosokkan di area pergelangan tangan, leher, dan tulang selangka. Setelahnya, mereka kembali berbaur dengan orang-orang di bar.
Sayangnya, tak semua klien Shan sukses menarik perhatian pria. Namun, Shan mencatat bahwa beberapa pria memang mencoba mendekati mereka.
Tak cuma itu, ketiga klien Shan juga akhirnya merasa nyaman dengan parfum alami tersebut dan enggan cepat-cepat membersihkannya.
Menurut Shan, hal ini terjadi karena aroma alami vagina bisa membuat perempuan merasa lebih percaya diri.
"Ini bisa membuat perempuan lebih berani, lebih percaya diri, dan kemudian membuat mereka terlihat lebih menarik," ujar Shan.
"Aku yakin bahwa setiap kali aku memakainya, aku merasa seperti tersihir dengan wangi yang memabukkan," imbuhnya.
Sementara menurut studi, feromon yang ada di dalam cairan vagina memang dapat menarik perhatian orang lain hingga memengaruhi suasana hati perempuan.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby