Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan keturunan, salah satunya donor sperma. Nah, seorang pria yang rajin mendonorkan sperma mengaku bangga karena telah memiliki 150 anak.
Pria 49 tahun titu menyebut dirinya dengan nama Joe Donor. Melansir Daily Mail, Joe menyebutkan jika dirinya punya target membantu 10 perempuan supaya bisa hamil tahun ini.
Selain mendonorkan sperma untuk bayi tabung, Joe ternyata juga mendonorkan sperma lewat hubungan seksual. Pria ini bahkan mengaku jika 50 persen anaknya adalah hasil hubungan seksual.
Donor sperma sendiri dikenal sebagai salah satu prosedur yang mahal. Namun, Joe sama sekali tak meminta bayaran dari para perempuan yang dia bantu.
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak Oktober 2020, Saatnya Aquarius Berhenti Bikin Drama!
-
Ada Deadline Punya Anak, Wanita Ini Pilih Hamil meski Tanpa Suami
-
Berubah Total, Transformasi Wanita Jepang yang Oplas karena Lelah Diejek
-
Biar Nggak Gampang Patah, Perhatikan 9 Hal Ini sebelum Memanjangkan Kuku
-
Menikah Tidak Bahagia, Wanita Ini Pilih Jadi Sugar Baby untuk 9 Orang Pria
-
Curhat Ibu Ketahuan Anak-anaknya Lagi Bercinta, Langsung Pura-Pura Mati
Sebaliknya, pria ini senang bisa menjadi ayah dari ratusan anak di seluruh dunia. Joe juga bangga karena pandemi virus corona tak menghalanginya punya 6 anak lagi.
"Aku mempunyai sekitar 150 anak di seluruh dunia, tapi sekarang ada 5 perempuan lagi yang sedang hamil anakku dan satu telah lahir."
"Pandemi virus corona tak menghalangiku dan aku lebih sibuk dari biasa. Aku senang melihat foto bayi-bayi saat lahir karena banyak dari mereka mirip denganku."
Menurut Joe, anak-anaknya tidak perlu cemas karena mereka pasti bisa menemukannya di masa depan.
Tak cukup 150 anak, Joe mengungkapkan bahwa dia ingin membuat sebanyak mungkin perempuan hamil. Tujuan jangka panjang Joe adalah punya 2.500 anak.
"Aku pergi ke Argentina untuk memberikan sperma pada beberapa perempuan yang menghubungiku, tapi berakhir terjebak sampai penerbangan internasional kembali berjalan," kata dia.
"Sekarang aku di Inggris selama beberapa pekan, dan aku berharap dapat membantu sebanyak mungkin orang untuk hamil."
Pria ini mengaku jika semua proses donor berlangsung legal. Walau demikian, Joe tidak melakukannya lewat klinik kesuburan seperti pendonor lain.
Sejauh ini, Joe sudah bepergian ke Amerika, Australia, Argentina, Italia, Singapura, Filipina, dan Inggris demi menjadi donor sperma.
Aksi Joe sebagai donor sperma dimulai di tahun 2008. Joe juga berharap dirinya bisa terus aktif menjadi pendonor hingga umur 90 tahun.
Tak cuma itu, Joe rajin melakukan pemeriksaan medis tiap tahun untuk memastikan dirinya aman saat berhubungan seksual dengan klien.
Jika dirata-rata, Joe bisa punya 10 orang anak per tahun. Pria ini juga mengatakan bahwa dia tidak cemas soal isu inses karena hal tersebut tidak pernah terjadi hingga kini.
Tag
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender