Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beres-beres ternyata bukan perkara sepele di Kerajaan Inggris. Petugas kebersihan dihadapkan pada beberapa tata cara yang harus dilakukan selama membersihkan tempat tinggal Ratu Elizabeth II dan keluarga.
Barbara Allred, seorang kepala housekeeper rumah privat Ratu Elizabeth di Sandringham selama puluhan tahun mengatakan bahwa membersihkan seluruh ruangan di Kerajaan harus sangat maksimal.
Barbara juga membagikan tips bersih-bersih rumah ala Kerajaan Inggris. Menurut Barbara, ada tata cara ketat yang diterapkan untuk bersih-bersih Kerajaan Inggris, termasuk larangan memakai vacuum cleaner.
Melansir The Sun, berikut ulasan lengkap 5 tata cara bersih-bersih di Kerajaan Inggris.
Baca Juga
-
Bye Maskne! 3 Cara Mengatasi Jerawat akibat Penggunaan Masker saat Pandemi
-
Mengaku Tak Punya Kuku Kaki, Video Wanita Ini Jadi Viral di TikTok
-
Berhasil Lepas dari Toxic Relationship? Kamu Bakal Merasakan 5 Hal Ini
-
3 Alasan Tak Perlu Buru-Buru Menikah, Salah Satunya Mencegah Perceraian
-
Pertanda Nasib Baik atau Buruk? Inilah Beberapa Arti Mimpi Kelinci
-
Demi Pernikahan Lancar, Wanita Ini Sewa Pria Untuk Jadi Pasangan Ibu Mertua
1. Menata tempat tidur ada aturannya
Mulai dengan bantal, Barbara mengungkap ujung sarung bantal yang terbuka harus diletakkan menghadap ke dalam. Kemudian, bantal itu ditepuk-tepuk untuk membuatnya lebih empuk.
Jika sarung bantalnya bermotif garis-garis, arahnya harus sama. Lalu, bedcover dilipat menjadi tiga concertina-style (melipat seperti lipatan rok plisket lalu ditumpuk).
2. Cara melipat handuk
Barbara mengatakan tidak ada aturan khusus untuk melipat handuk. Meski begitu, dia selalu melipatnya menjadi tiga dengan bentuk memanjang jika hendang digantung di kamar mandi.
Kalau untuk disimpan di lemari, Barbara akan melipatkan menjadi tiga lagi. Lipatannya harus menghadap ke arah luar ketika diletakkan di lemari.
3. Tidak boleh memakai pemutih saat membersihkan toilet
Ada prosedur ketat yang harus dilakukan untuk membersihkan toilet Kerajaan. Salah satunya adalah dilarang memakai pemutih untuk menghilangkan noda dan mempertahankan kilau toilet.
Jadi pegawai biasanya menggunakan pasta buatan sendiri yang terdiri dari garam, cuka suling putih, jus lemon, dan baking powder. Diamkan selama dua jam sebelum dibilas.
4. Dilarang pakai vacuum cleaner
Dalam film dokumenter berjudul "Royal Servant" terungkap bahwa vacuum cleaner atau penyedot debu sebenarnya dilarang. Jadi, pegawai harus menyapu karpet secara manual ruangan Istana.
Pada tayangan tersebut dikatakan bahwa suara penyedot debu dikhawatirkan mengganggu anggota Kerajaan. Jadi alat pembersih yang satu ini dilarang digunakan di Istana.
Sebagai gambaran, petugas harus membersihkan Istana Buckingham yang memiliki 775 kamar dan ruang tamu seluas 828.000 kaki persegi secara manual. Pasti capek banget, ya.
5. Membersihkan perhiasan harus pakai gin
Penata rias Ratu Elizabeth, Angela Kelly, mengungkapkan bahwa perhiasan anggota Kerajaan biasanya dibersihkan dengan memakai gin (sejenis minuman beralkohol) dan air.
"Gin dan air berguna untuk memberi berlian Kerajaan sedikit kilau ekstra," kata Angela Kelly. Jika itu kurang berhasil, Angela akan memakai cairan pencuci untuk mengembalikan kilau perhiasan.
Demikian beberapa aturan yang biasa dilakukan pegawai saat membersihkan Kerajaan Inggris. Wah, ternyata nggak boleh sembarangan.
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?