Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebelum menikah, ada baiknya jika pasangan lebih dulu bicara seputar momongan. Namun, wanita ini tetap merasa dibohongi meski sudah mengobrol soal anak sebelum menikah.
Melansir Mirror, seorang wanita bernama Ashley (nama disamarkan) membagikan curhatan seputar dirinya yang tak kunjung punya anak.
Lewat curhatan di laman bernama Honey9, Ashley pernah ditanya apakah ia ingin punya anak sebelum menikah. Saat itu, wanita ini menjawab bahwa, "Jika itu bisa terjadi (punya anak), maka itu akan terjadi."
Ashley dan suaminya lantas menikah, serta melewatkan beberapa tahun tanpa anak. Meski begitu, perempuan ini memutuskan bahwa kini ia ingin hamil.
Baca Juga
-
Duh! Pria Ini Melamar saat Pertandingan Baseball, Malah Ditinggal Pacar
-
Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin Buatan Sendiri, Penampilannya Panen Pujian
-
Main Serong, Ayah Wanita Ini Sengaja Namai Anaknya Mirip Selingkuhan
-
Malas Rebutan Buket Bunga Pengantin, Wanita Ini Lakukan Hal Tak Terduga
-
Heboh Banget, Aksi Mempelai Pria setelah Sah Ijab Kabul Jadi Sorotan
-
Viral Pengantin Bikin Aturan Nyeleneh, Tamu Wanita Rambutnya Harus Begini
Awalnya, suami Ashley sempat syok dan marah mendengar permintaan tersebut. Namun, pasangan ini akhirnya sepakat mencoba punya anak.
Bahkan, keduanya juga disarankan dokter untuk mencoba selama setahun. Kala itu, dokter menyatakan bahwa mereka mungkin butuh waktu sampai Ashley bisa hamil.
Sayangnya, wanita ini tetap tak kunjung hamil. Pasangan ini lalu sepakat melakukan kunjungan ke dokter untuk mencari tahu apa yang salah.
Meski begitu, sehari sebelum kunjungan dokter, suami Ashley membongkar fakta yang selama ini dirahasiakannya. Ternyata, suami Ashley pernah menjalani vasektomi atau prosedur kontrasepsi pria yang bersifat permanen.
Suami Ashley melakukan vasektomi pada pernikahan pertamanya dulu. Penyebabnya, ia dan mantan istri sama-sama tidak mau punya anak.
"Aku merasa dia berbicara dalam bahasa lain. Aku tidak bisa mengerti apa yang dia katakan. Kami sudah mencoba punya anak selama setahun, dan dia tahu bahwa itu tidak akan berhasil," curhat wanita ini.
"Ini tidak bisa dipercaya. Ini bukan soal takdir. Dia sudah menentukannya sebelum ini."
Setelah fakta mengejutkan tersebut terungkap, Ashley tentu marah. Sementara, sang suami memintanya untuk kembali berpikir soal keputusan punya anak.
Selain itu, suami Ashley ternyata salah paham dengan obrolan mereka sebelum menikah.
Akibat kata-kata Ashley waktu itu, sang suami mengira jika Ashley tidak masalah menikahi pria yang sudah melakukan vasektomi.
Akibat merasa ditipu, wanita ini pun akhirnya memilih cerai. Ia merasa tidak bisa memaafkan kebohongan suaminya.
Ashley sendiri mengungkap bahwa dirinya masih mengikuti terapi hingga kini. Pasalnya, wanita ini merasa sakit hati karena ditipu suami seputar buah hati.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat