Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebagian perempuan yang pernah patah hati cenderung lebih lama untuk jatuh cinta dan memulai hubungan lagi. Masa lalu yang menyakitkan membuat mereka sinis dan skeptis tentang hubungan percintaan.
Melansir Times of India, simak alasan wanita belum membuka hatinya untukmu!
Cukup vokal tentang rasa sakitnya
Mereka tidak takut untuk menceritakan bagaimana rasa sakitnya di masa lalu. Bukan mencoba untuk move on, wanita yang vokal terhadap rasa sakitnya justru takut jika itu terjadi lagi.
Baca Juga
-
Ungkap Identitas Pacar Online, Pasangan Ini Ternyata Sudah Tinggal Serumah
-
Rekomendasi Lip Balm saat Udara Panas, Cocok Atasi Bibir Kering dan Pecah
-
Jarang Diketahui, Wanita Ini Ungkap Rahasia Pemeran Pengganti Adegan Dewasa
-
Indah tapi Rapuh, Ternyata Ini Arti Mimpi Kupu-Kupu
-
Tak Tahan Alis Anaknya Diejek Terus, Solusi Wanita Ini Malah Diprotes Suami
-
Belanja di Turki, Nikita Mirzani Bikin Syok Pakai Kemeja Putih Belasan Juta
Melindungi hatinya dengan keras
Punya masa lalu yang buruk, wanita cenderung melindungi hatinya dengan keras di masa depan. Bukan jual mahal dan tertutup, mereka memiliki alasan yang cukup baik untuk menjaga hati. Namun jika lelaki berhasil mengambil hatinya, betapa penuh rasa cintanya itu.
Butuh tindakan, bukan kata-kata
Wanita yang mempunyai masa lalu buruk, lebih butuh bukti nyata dibanding dengan kata-kata. Menurut mereka, kata-kata cenderung basi dan omong kosong sehingga mereka membutuhkan laki-laki yang peduli dan menunjukkan rasa sayangnya dengan tindakan.
Butuh waktu untuk mengenalmu
Bagi wanita, memulai hubungan kembali kerap membutuhkan waktu untuk mengenal lebih lama. Karena masa lalunya yang cukup buruk, pria yang ingin mendekat harus sabar menghadapinya. Saat masa lalunya yang buruk sulit lepas, kamu pun akan susah mengambil hatinya.
Takut dibohongi
Wanita yang mempunyai masa lalu percintaan yang buruk, terutama karena pernah dibohongi, membutuhkan laki-laki yang menawarkan kejujuran penuh padanya. Di sinim si lelaki perlu menunjukkan sisi terbaiknya.
Jika lelaki tersebut menyukai si wanita, ungkapkan perasaan sekarang juga. Jika ragu, lebih baik katakan secepatnya daripada membuat si wanita sakit hati. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat