Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari pernikahan merupakan hari yang identik dengan senyuman. Namun, ada kalanya pengantin juga menangis karena merasa terharu.
Belum lama ini, seorang wanita menimbulkan salah paham karena menangis tersedu-sedu di hari pernikahan. Video wanita itu viral dan membuat warganet bersimpati.
Melansir Mirror, wanita bernama Megan Livingston tersebut awalnya mengunggah video ketika ia menangis saat berjalan menuju altar.
Megan menangis sembari dituntun ayahnya menuju altar untuk bertemu calon suami. Sayangnya, video tersebut membuat warganet salah paham.
Baca Juga
-
Halo, Hijabers! Begini Cara Perawatan Kulit Agar Tidak Gerah dan Lengket
-
Ada Kandungan Daun Pegagan dalam Skincare Ini, Apa Manfaatnya?
-
Apa Itu Teknologi Microbiome? Solusi Merawat Kulit Sensitif di Iklim Tropis
-
Ketahui 5 Arti Mimpi Punya Bayi, Pertanda Selamat dari Situasi Sulit
-
40 Tahun Terpisah karena Tak Direstui, Kisah Pasangan Akhirnya Bersatu
-
Kisah Mantan Model Victoria's Secret, Harus Minum Pil Diet demi Tetap Kurus
Setelah menjadi viral, tidak sedikit warganet yang mengira jika Megan menangis histeris karena dijodohkan dan dipaksa menikah.
Padahal, wanita ini sengaja mengunggah video tersebut untuk menunjukkan rasa haru dan bahagianya di hari pernikahan.
"Mari menormalisasikan perempuan menangis saat berjalan menuju altar di hari pernikahan mereka," tulis Megan dalam sebuah video untuk mengklarifikasi.
"Maksudmu aku viral karena menangis saat berjalan menuju altar, dan sekarang aku harus menjelaskan jika itu bukan perjodohan?" tambahnya.
Megan lalu menjelaskan bahwa ia menikah pada tanggal 12 September 2020 silam.
Pernikahan tersebut juga bukanlah sebuah perjodohan atau paksaan. Sebaliknya, Megan menangis karena bahagia.
"Aku tidak dipaksa atau dijodohkan," jelas Megan menambahkan.
"Aku menangis air mata bahagia dan aku cinta suamiku," imbuhnya.
Video klarifikasi yang dibagikan Megan sendiri kini mendapat dukungan dari warganet. Banyak yang setuju jika pengantin seharusnya boleh menangis di hari bahagia mereka.
"Oke jadi kenapa semua orang meributkan ini? Aku juga akan menangis, suamiku adalah orang yang kucintai dalam hidup."
"Aku mencoba menahan tangisku dan berakhir tersedu-sedu saat berjalan dari altar sesudah upacara pernikahan. Orang-orang mengira aku berubah pikiran," curhat komentar lain.
"Kenapa orang lain harus menghakimi? Ini pernikahanmu bukan mereka," tambah warganet lain.
"Jujur saja, aku juga akan seperti ini ketika aku menikah," komentar warganet lain membenarkan.
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki