
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Walau sudah putus hubungan dan mempunyai pacar baru, beberapa orang masih berkomunikasi dengan sang mantan. Mereka masih chatting biasa layaknya teman, berteman di media sosial, hingga bertemu di acara reuni.
Memang tak ada salahnya berteman dengan mantan, tapi ada baiknya kamu tidak melakukan hal ini. Sebab, itu berpotensi menumbuhkan perasaan cinta kembali di hati.
Secara tak langsung, seseorang bisa diam-diam akan berharap kembali lagi dengan mantannya, walau pasangannya yang sekarang jauh lebih baik. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dikutip dari Psychology Today.
Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan dengan mantan bisa menimbulkan masalah bagi hubungan yang sekarang. Juga, berkomunikasi dengan mantan bisa jadi alasan saat salah satu dari pasangan telah merasa bosan dengan pasangannya.
Baca Juga
-
Pandemi Sebabkan Kulit Kering Sekali "Kresek", Perhatikan Kebiasaan Mandi
-
Gaya Hidup Banyak Berubah karena Pandemi, Kebiasaan Ini Harus Dipertahankan
-
Sering Dipakai saat Memasak, Ini Cara Daur Ulang Kemasan Karton Santan
-
Hasil Survei: Perawatan Organ Intim Dianggap Tak Kalah Penting
-
Suami Wajib Tahu! 4 Hal Ini Paling Sering Memicu Kemarahan Istri di Rumah
-
Waktu Indonesia Treatment, Tawarkan Perawatan Spesial Laser Peel Glow

Dikatakan, seseorang yang masih berhubungan dengan mantannya disebut mempunyai hasrat seksual yang cukup kuat. Walau hubungannya sudah putus dalam waktu yang lama, perasaannya masih kuat dan terus menetap.
Dari kasus tersebut, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang masih berkomunikasi dengan mantan dilaporkan menghadapi penurunan perasaan kepada pasangannya saat ini. Komunikasi yang terjalin bersama mantan pun bisa meningkatkan perasaan mereka kembali.
Studi yang terbit di Cyberpsychology, Social, Networking, and Human Behavior tersebut mencoba menganalisis lewat survei kepada 246 orang dewasa yang telah menikah, dengan memeriksa frekuensi komunikasi digital, konsekuensi emosional, dan aktivitas seksual.
Hasilnya, rupanya ternyata hubungan lama dengan mantan bisa kembali membara, dan ini terjadi pada orang yang sudah menikah.
Lewat studi sebelumnya, didapat pula hasil tidak jauh berbeda, yang dilakukan pada kalangan mahasiswa, dan menunjukkan sekitar 60-70 persen terlibat komunikasi dengan mantan.
Dari kasus itu, tampak bahwa frekuensi komunikasi digital yang tinggi dengan mantan rentan menimbulkan CLBK. Jadi, masih mau berhubungan dengan mantan? (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Tag
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah