Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Minggu, 14 November 2021 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Walau sudah putus hubungan dan mempunyai pacar baru, beberapa orang masih berkomunikasi dengan sang mantan. Mereka masih chatting biasa layaknya teman, berteman di media sosial, hingga bertemu di acara reuni.

Memang tak ada salahnya berteman dengan mantan, tapi ada baiknya kamu tidak melakukan hal ini. Sebab, itu berpotensi menumbuhkan perasaan cinta kembali di hati.

Secara tak langsung, seseorang bisa diam-diam akan berharap kembali lagi dengan mantannya, walau pasangannya yang sekarang jauh lebih baik. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dikutip dari Psychology Today.

Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan dengan mantan bisa menimbulkan masalah bagi hubungan yang sekarang. Juga, berkomunikasi dengan mantan bisa jadi alasan saat salah satu dari pasangan telah merasa bosan dengan pasangannya.

Ilustrasi stalking media sosial Instagram mantan. (Unsplash/Ben Kolde)

Dikatakan, seseorang yang masih berhubungan dengan mantannya disebut mempunyai hasrat seksual yang cukup kuat. Walau hubungannya sudah putus dalam waktu yang lama, perasaannya masih kuat dan terus menetap.

Dari kasus tersebut, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang masih berkomunikasi dengan mantan dilaporkan menghadapi penurunan perasaan kepada pasangannya saat ini. Komunikasi yang terjalin bersama mantan pun bisa meningkatkan perasaan mereka kembali.

Studi yang terbit di Cyberpsychology, Social, Networking, and Human Behavior tersebut mencoba menganalisis lewat survei kepada 246 orang dewasa yang telah menikah, dengan memeriksa frekuensi komunikasi digital, konsekuensi emosional, dan aktivitas seksual.

Hasilnya, rupanya ternyata hubungan lama dengan mantan bisa kembali membara, dan ini terjadi pada orang yang sudah menikah.

Lewat studi sebelumnya, didapat pula hasil tidak jauh berbeda, yang dilakukan pada kalangan mahasiswa, dan menunjukkan sekitar 60-70 persen terlibat komunikasi dengan mantan.

Dari kasus itu, tampak bahwa frekuensi komunikasi digital yang tinggi dengan mantan rentan menimbulkan CLBK. Jadi, masih mau berhubungan dengan mantan? (*Aflaha Rizal Bahtiar)

BACA SELANJUTNYA

Putus Cinta, Wanita Ini Dapat Kado Tak Terduga dari Sahabat