Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah tragis menimpa pasangan pengantin asal Malaysia akibat banjir pada 18 Desember kemarin. Sehari sebelum resepsi pernikahan, pengantin pria meninggal dunia karena banjir.
Melansir Hype, pengantin pria bernama Muhammad Syafiq tersebut sudah menggelar pernikahan pada 12 Desember lalu.
Sementara, resepsi pernikahan baru akan digelar pada 19 Desember. Namun, pengantin pria ini meninggal karena tenggelam saat banjir.
Kisah Muhammad Syafiq tersebut dibagikan oleh salah satu kerabat sekaligus desainer bernama Rizalman dan menjadi viral.
Baca Juga
-
Warna Bold Semakin Diminati, Begini Prediksi Tren Fashion 2022
-
Merayakan Hari Ibu 2021, Inilah 5 Zodiak Paling Keibuan
-
Curhat Wanita Pernah Punya Berat 28 Kg, Ungkap Perjalanan Lawan Anoreksia
-
Pasangan Ini Tinggalkan Pesan Cinta di Uang Rp2 Ribu, Isinya Bikin Ngakak
-
Viral Cara Cepat Punya Hidung Mancung, Warganet: Takut Nggak Bisa Bersin!
-
8 Tips Mengatasi Kejenuhan dalam Hubungan Asmara, Jangan Cuma Berasumsi
Pada unggahannya, Rizalman membagikan bahwa Muhammad Syafiq ternyata meninggal karena berusaha menyelamatkan baju pernikahan.
"Datuk, maukah kau meminjamkan pundak? Keponakanku baru saja menikah minggu lalu (12 Desember) dan hari ini (19 Desember) seharusnya menjadi resepsi pernikahan."
"Tapi pengantin pria meninggal dunia. Dia meninggal berusaha menyelamatkan baju pernikahan. Tolong sisipkan dalam doamu, agar kami kuat menghadapi ini," tambah Rizalman.
Cerita pengantin pria yang meninggal saat menyelamatkan baju pengantin tersebut juga dibagikan oleh fotografer pernikahan.
Menurut cuitan fotografer lewat akun Twitter @triizphoto, pengantin pria tidak membalas pesan darinya.
Rupanya, saat itu Muhammad Syafiq masih dinyatakan hilang karena terbawa arus banjir.
Fotografer ini lantas mendapat kabar dari bibi pengantin pria bahwa Muhammad Syafiq telah meninggal dunia.
Fotografer ini juga menambahkan bahwa jasad Muhammad Syafiq akhirnya sudah ditemukan. Setelahnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk proses autopsi.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?