Dewiku.com - Apakah Anda mencari link kalkulator BMI (Body Mass Index) untuk mengetahui berat badan ideal Anda termasuk ideal atau tidak? Berat badan ideal bukan berarti kurus atau gemuk, melainkan terpenuhi atau tidaknya status gizi seseorang.
Penasaran sudah mencapai nilai BMI atau belum? Tak perlu repot-repot, Anda bisa langsung menghitungnya dengan kalkulator BMI yang dapat diakses secara daring.
Ada cukup banyak opsi tautan yang bisa Anda pakai. Anda dapat langsung menggunakan beberapa sekaligus dan mencari salah satu yang menurut Anda paling akurat. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Link kalkulator BMI Hello Sehat
https://hellosehat.com/health-tools/kalkulator-bmi/
Link kalkulator BMI Halodoc
https://www.halodoc.com/bmi-calculator/
Link kalkulator BMI Murni Teguh Memorial Hospital
https://www.rsmurniteguh.com/id/tools/kalkulator_bmi
Baca Juga
-
7 Makanan Kaya Antosianin, Ubi Ungi hingga Bunga Telang
-
5 Zodiak yang Suka Sendirian dan Tidak Mudah Kesepian, Ini Alasannya
-
5 Masalah Ini Sering Bikin Pernikahan di Ujung Tanduk, Jangan Diabaikan!
-
Diet Fruitarian Aman atau Tidak? Ketahui 5 Bahaya jika Anda Cuma Makan Buah
-
Potret Gaya Kasual Sarwendah Curi Atensi, Kalem Banget Bawa Tas Rp120 Jutaan
Link kalkulator BMI Klik Dokter
https://www.klikdokter.com/kalkulator-bmi
Link kalkulator BMI sehatq
https://www.sehatq.com/tes-kesehatan/kalkulator-bmi
Link kalkulator BMI K24
https://www.k24klik.com/blog/kalkulator-bmi/
Link kalkulator BMI Dokter Sehat
https://doktersehat.com/menghitung-berat-ideal-kalkulator-bmi/
Tips Menghitung BMI dengan Kalkulator
Ingin coba menghitung sendiri? Berikut sejumlah tips yang bisa Anda terapkan saat menghitung BMI dengan kalkulator manual.
1. Persiapkan data yang dibutuhkan
Pastikan Anda punya informasi akurat mengenai berat badan dan tinggi badan. Ukur berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam sentimeter.
2. Gunakan rumus yang tepat
Rumus BMI adalah Berat Badan (kg) dibagi Kuadrat Tinggi Badan (m^2). Jika tinggi badan Anda dalam sentimeter, bagi angka tersebut dengan 100 untuk mengubahnya menjadi meter atau sesuaikan dengan tautannya.
3. Perhatikan pengukuran
Pengukuran berat badan dan tinggi badan harus dilakukan dengan akurat. Pakai timbangan yang stabil dan pastikan posisi pengukuran tinggi badan juga benar.
4. Interpretasikan hasil
Usai menghitung BMI, perhatikan kategori berat badan yang dihasilkan. Biasanya, BMI dibagi menjadi beberapa kategori seperti 'Kurus', 'Normal', 'Gemuk', dan lainnya.
Meski begitu, ingatlah bahwa BMI cuma indikator kasar dan tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti komposisi lemak tubuh, massa otot, dan faktor-faktor kesehatan lainnya.
5. Konsultasi dengan profesional kesehatan
Kalau punya kecemasan tentang hasil BMI atau ingin mendapatkan panduan lebih lanjut tentang manajemen berat badan, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'