
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menikmati puding lembut dan sandwich nikmat menjadi hal yang banyak diminati orang dari segala usia. Bahkan, ada yang rela antre lama demi menikmati sajian tersebut, lho!
Sebuah kedai kopi mungil di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedang jadi perbincangan. Kedai yang berada di kios kecil tersebut bernama Senior Coffee Stall.
Akun TikTok @lydiaoey berbagi pengalaman ketika mengunjungi kios mungil tersebut. Wanita bernama Lydia itu menyebutkan, antrean tampak sangat panjang bahkan sebelum kios buka.
Menariknya, penyaji kopi dan aneka camilan di tempat ini bukanlah barista muda kekinian. Seorang pria paruh baya bernama Solihin yang akan menjamu dan meracik pesanan para pelanggan.
Baca Juga
-
5 Potret Sheila Marcia saat Nge-DJ, Keliling Kota hingga ke Jayapura!
-
5 Kaus Mewah Rizky Billar, Ada yang Harganya Rp13 Jutaan!
-
5 Potret Jeong Seok Seo alias Jeje, Penerjemah Shin Tae Yong yang Tetap Menggemaskan di Usia 30 Tahun
-
Tiup Lilin di Ultah ke-40, Luna Maya Makin Bersinar dengan Tas Rp54 Jutaan!
-
Jennifer Aninston Coba Perawatan dengan Sperma Salmon, Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda
Senior Coffee Stall buka mulai pukul 17.00 WIB. Namun, antrean sudah mengular bahkan sejak 30 menit sebelum kios dibuka.
Lydia menyebutkan ia mengantre selama 35 menit untuk mendapatkan pesanan yang ia inginkan. Salah satu yang membuat kedai kopi mini ini viral adalah puding karamel.
Kemudian selain puding karamel, Senior Coffee Stall juga menjual sandwich dengan cita rasa yang nikmat. Satu paket puding dan cold sandwich di Senior Coffee Stall dibanderol seharga Rp50 ribu.
Dalam satu hari, Solihin hanya menjual 20 paket. Siapa sangka, hanya dalam 12 menit, dagangannya sudah ludes terjual.
"Yang wow banget itu cold sandwich-nya. Must try, 12 menit aja udah ludes semuanya," ungkap Lydia dalam caption unggahannya.
Puding di Senior Stall Coffee disajikan menggunakan mangkuk stainless ala Korea. Egg pudding tersebut memiliki tekstur yang lembut dan dilengkapi dengan saus karamel yang siap menggoyang lidah.
"Sandwich-nya boleh dibawa pulang, tapi kalau pudding, tempatnya harus dikembalikan," ungkap Solihin.
Apakah Anda tertarik dan rela mengantre demi menikmati aneka menu di Senior Coffee Stall?
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi