Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sumber energi utama tubuh manusia adalah gula atau glukosa. Namun, kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia dapat menjadi masalah serius kalau tak diatasi dengan tepat. Tahukah kamu apa saja saja tanda tubuh kelebihan gula?
Kelebihan gula dalam darah bisa menjadi tanda-tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes. Oleh karenanya, penting bagi setiap orang untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang mengindikasikan kelebihan gula.
Merangkum berbagai sumber, inilah beberapa tanda-tanda tersebut dan kenapa kamu harus memperhatikannya.
Sering kehausan dan buang air kecil
Baca Juga
-
5 Gaya Syahrini Pakai Celana Panjang, Kasual hingga Elegan
-
4 Zodiak Paling Galak, Jangan Mengusik Ketenangan Libra!
-
Bikin Geregetan, Ini 4 Zodiak yang Paling Malas Balas Chat
-
12 Manifesting Berdasarkan Zodiak, Kumpulkan Energi Positif di Sekitarmu
-
5 Tips Mengatasi Grogi saat Kencan Pertama, Jangan Overthinking!
Salah satu tanda kelebihan gula paling umum adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Kadar gula darah tinggi membuat ginjal mesti bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.
Ini memicu meningkatan frekuensi buang air kecil. Sementara itu, hilangnya cairan dalam tubuh karena sering buang air kecil bisa menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Kelelahan yang berlebihan
Kelebihan gula dalam darah bisa bisa menyebabkan seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi tubuh, namun saat gula darah tinggi, glukosa tak dapat masuk ke sel-sel tubuh dengan baik. Tubuh jadi merasa lelah dan lemas karena kurangnya energi yang digunakan oleh sel-sel.
Penurunan berat badan yang tidak dikehendaki
Walau paradoks, penurunan berat badan yang tak diharapkan bisa menjadi tanda kelebihan gula darah. Saat tak bisa menggunakan glukosa dengan efisien, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu lemak.
Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan berat badan meski seseorang mungkin makan dengan normal atau bahkan lebih banyak dari sebelumnya.
Mata kabur dan masalah penglihatan
Tingginya kadar gula darah juga bisa memengaruhi mata. Masalah yang mungkin terjadi adalah sering mengalami mata kabur atau masalah penglihatan lainnya.
Kondisi tersebut terjadi karena kadar gula yang tinggi bisa memengaruhi lensa mata sehingga memicu pembengkakan dan perubahan bentuk.
Luka yang sulit sembuh
Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang menghambat proses penyembuhan luka. Hal ini dapat berujung pada infeksi dan komplikasi serius lain.
Nyeri dan kesemutan pada tangan dan kaki
Tingginya kadar gula darah bisa merusak saraf perifer yang mengendalikan sensasi pada tangan dan kaki. Kondisi ini mungkin menimbulkan kesemutan, rasa sakit, atau mati rasa pada ekstremitas tubuh.
Kelebihan gula dalam darah harus diperhatikan karena dapat menjadi gejala awal diabetes atau masalah kesehatan serius lainnya. Jika mengalami tanda-tanda di atas secara terus-menerus, lebih baik segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Pola makan sehat, olahraga, dan pengelolaan stres adalah langkah-langkah yang bisa membantu mencegah atau mengatasi masalah kadar gula darah.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby