Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak pasangan berharap bisa menjalani hubungan asmara yang langgeng. Tak sedikit pula yang ingin merajut bahagia bersama dalam ikatan pernikahan.
Mau hubunganmu awet sampai pelaminan? Merangkum Psych Central, berikut sejumlah tips untuk membuat hubungan cinta bertahan lama.
Tindakan yang saling timbal balik
Jika kamu ingin hubunganmu dengannya bertahan lama, jangan remehkan pentingnya hukum timbal-balik. Jangan cuma menjadi sosok yang menerima, baik secara material maupun emosional.
Baca Juga
-
Pahami 6 Pola Pelecehan Verbal dalam Hubungan Asmara, Jangan Disepelekan!
-
Survei Fashion Trend 2023: Media Sosial Jadi Sumber Informasi Belanja Produk Mode
-
Hasil Survei: Budaya Slow Fashion Semakin Populer di Kalangan Gen Z
-
Bekal Liburan Cantik, Kemasan Skincare Ini Punya Desain Unik
-
5 Ciri Pasangan Posesif, Segera Selamatkan Dirimu sebelum Terlambat
Jika pasangan berusaha memberikan apa yang kamu butuhkan selama ini, lakukan timbal balik. Jika bingung harus bagaimana, kamu bisa bertanya tentang apa yang sebenarnya dia butuhkan atau harapkan.
Komunikasi adalah kunci
Komunikasi adalah kunci hubungan yang sehat dan awet. Ini bukan sekedar mengobrol secara langsung atau via chat dan telepon dengannya.
Tak ada salahnya untuk mulai memikirkan waktu yang tepat untuk berkomunikasi tanpa mengganggu satu sama lain. Ingatlah bahwa kamu dan dia tetap mempunyai kehidupan masing-masing.
Bertengkar boleh, bubar jangan
Tidak ada hubungan yang benar-benar sempurna. Bagaimanapun, akan tetap ada hari di mana kamu dan dia bertengkar atau berselisih paham.
Saat itu terjadi, cari akar masalahnya bersama agar bisa segera memulai diskusi untuk menemukan solusinya berdua. Jangan biarkan temakan emosi dan buru-buru bilang ingin pisah.
Jangan merahasiakan kebutuhanmu
Jika kamu butuh sesuatu atau malah sebaliknya, ungkapkan pada pasangan kamu. Katakan apa yang butuhkan dari hubungan asmara ini. Jangan dipendam cuma karena merasa tidak enak hati atau khawatir dia tidak bisa memenuhinya.0
Pentingnya kejujuran
Kejujuran kadang terasa menyakitkan, tetapi jangan pernah meremehkan pentingnya bersikap terbuka satu sama lain. Mungkin ada waktu di mana kamu atau dia butuh waktu lebih lama untuk bisa berkata jujur, jadi cobalah saling pengertian.
Terkini
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera