Dewiku.com - Kembalikan Baliku, yang lahir dari semangat Syandriasari menjadi mercusuar untuk melestarikan kekayaan budaya Bali menggali lebih dalam dunia tari, musik, pertunjukan, tata rias, busana, dan berbagai kesenian Bali lainnya.
Kali ini, Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 di Dome, Senayan Park, Sabtu (9/12/2023). Pertunjukan ini tidak hanya tentang uji tampil, namun juga sebuah perwujudan cinta budaya yang ditampilkan dengan sangat anggun oleh para murid dan para pengajar.
Pagelaran tahun ini mengangkat konsep persembahan yang memanjakan para hadirin melalui penampilan memukau dengan dendang irama musik beserta kriya, wastra, karya, dan jajanan yang turut meramaikan lokasi acara.
Cicit Soekarno, Syandria, sosok pendorong di balik Kembalikan Baliku, dengan penuh semangat mengajak generasi milenial untuk menjaga warisan seni Indonesia di tengah masuknya budaya asing melalui platform Kembalikan Baliku.
"Kembalikan Baliku dihadirkan sebagai sarana bagi para penggiat budaya untuk terus melestarikan budaya Bali, di tengah seluruh perubahan dan modernisasi yang tengah terjadi," ungkap Syandria, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.
"Sering ada anggapan bahwa yang muda sering melupakan budaya dan tidak berminat menjaga jadi kami ingin kembali ke titik awal dan mulai dari Bali. Betapa bahagianya saya ketika 'Sesolahan Balin Tityang' tahun ini, seluruh kursi penonton dipenuhi oleh banyak orang, menunjukkan betapa besarnya rasa cinta para penggiat budaya Indonesia terhadap pertunjukan seni tari Bali," imbuhnya.
Sesolahan Balin Tityang 2023 menyajikan ragam tarian Bali oleh lebih dari 60 siswa berbakat Kembalikan Baliku yang dilatih dan dibimbing oleh Nyoman Trianawati, Putu Astawa, Denta Pinandito, dan Faiza Dyah Permata. Ini termasuk Tari Legong Abimanyu Gugur, Tari Kanyaka Sura, Tari Panji Semirang, Tari Legong Kupu Tarum, Tari Pendet Peliatan, Tari Cilinaya, Tari Selat Segara, dan Tari Legong Bapang Saba serta penampilan spesial dari Kinarya GSP, grup kolektif seni legendaris bimbingan Guruh Sukarno Putra.
Pertunjukan juga turut diramaikan oleh kesenian Bondres ala Bali. Ada pula penampilan dua disjoki Indonesia, Tuan Awan dan Tri Wardoyo, membuat penonton bergerak mengikuti irama musik nuansa lokal yang mereka mainkan.
Kembalikan Baliku berharap bisa menggugah hati generasi muda untuk terjun dalam kegiatan budaya, memberikan warna baru pada warisan budaya negeri dengan visi yang lebih segar.
Baca Juga
-
Zero Waste Movement Semakin Diminati, Ini Alasannya
-
Jaga Kulit dari Sinar Matahari, Simak 3 Zat yang Harus Ada saat Memilih Tabir Surya
-
Potret Simple Azizah Salsha saat Main di Sawah, Harganya Tembus Ratusan Juta!
-
Tips Membuat Smoothies yang Sehat Tanpa Memberi Campuran Gula
-
Tes Kepribadian: Jenis Kunci Layar Ponsel Bisa Ungkap Sifat dan Perilakumu
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'