Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pengelola destinasi wisata Ancol ungkap tips berkunjung ke Dufan saat libur lebaran 2024. Arahan ini penting diingat setelah baru-baru ini viral destinasi wisata Jakarta itu dibanjiri pengunjung hingga membludak.
Media Relations di PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan sudah jadi hal lumrah jika Dufan dibanjiri pengunjung saat musik mudik lebaran. Ia juga mengatakan puncak kunjungan di Ancol dan Dufan akan terjadi hingga 24 April 2024.
Berikut ini tips berkunjung ke Dufan dikutip Dewiku dari Suara.com, saat musim mudik lebaran yang perlu diperhatikan:
Baca Juga
-
Potret Ishana Anak Dian Sastro yang Tampil Kece Pakai Sandal Belasan Juta
-
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Rayakan Lebaran dengan Sesi Photoshoot Spesial
-
Meriahkan Acara Mudik Bareng 1000 Tukang dan Mandor, Ini yang Dirasakan Raffi Ahmad
-
5 Destinasi Wisata Gratis di Jakarta, Bisa Jadi Alternatif Libur Lebaran
-
5 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat
-
Trending di Google, Resep Sambal Goreng Kentang Khas Lebaran, Coba 2 Kreasi Lezat Ini
1. Beli tiket online
Saat Ancol sudah menerapkan sistem pembayaran digital, sehingga pengunjung bisa memesan tiket tanpa harus khawatir terkena kemacetan antrean di pintu masuk. Hal ini juga akan memudahkan pengunjung dalam membayar tiket sehingga tidak memusingkan uang kembalian.
"Kita mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara online, supaya nanti mempermudah masuk ke kawasan Ancol dan Dufan," kata Eko
2. Pakai kendaraan umum
Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi yang dikhawatirkan alami kemacetan, Eko lebih menyarankan pengunjung menggunakan transportasi publik seperti kereta commuter line dan berhenti di stasiun Ancol. Bisa juga mengendarai transjakarta jurusan koridor 5.
"Koridor 5 itu bisa jurusan Kampung Melayu-Ancol. Koridor 5D PGC-Ancol dan koridor 5E jurusan Kampung Rambutan-Ancol nanti bisa turun di Halte Ancol dan lanjutkan jalan kaki menuju pintu Ancol," ungkap Eko.
3. Manfaatkan kantong parkir
Eko mengatakan mengantisipasi kepadatan kendaraan di dalam Ancol, pihaknya sudah menyediakan kantong parkir yang bisa dimanfaatkan pengunjung.
Namun pengunjung tidak perlu khawatir bagi pejalan kaki atau yang memanfaatkan kantong parkir, ada disediakan angkutan yang memudahkan pengunjung mendatangi berbagai wahana tertentu termasuk di antaranya Dufan.
"Ketika masuk ancol nanti bisa melanjutkan perjalanan ke unit lain maupun dufan dengan bus wara-wiri yang disediakan gratis, totalnya itu dalam 3 hari ini per harinya ada 97 unit," jelas Eko.
4. Perhatikan aturan membawa makanan
Dijelaskan Eko jika area Ancol pengunjung dibebaskan untuk membawa perbekalan makanan, termasuk jika ingin piknik di pinggir pantai. Tapi aturan ini berbeda jika masuk ke dalam Dufan, petugas akan melarang pengunjung membawa makanan dan minuman kemasan.
"Di unit rekreasi ada kebijakan untuk dilarang membawa makanan dan minuman kemasan dari luar, jadi apabila terlanjur membawa nanti di depan sebelum masuk dufan disediakan ada loket penitipan untuk bisa menitipkan makanan dan minumannya," papar Eko.
5. Perhatikan jam operasional
Jam operasional Ancol dan Dufan kata Eko, tidak ada yang berbeda pada musim libur lebaran 2024 kali ini, yaitu Ancol dibuka sejak jam 5 pagi hingga 12 malam. Hanya saja khusus untuk Dufan hingga 21 April 2024 akan diberlakukan jam operasional untuk weekend atau hari libur.
"Dufan buka jam 10 pagi dan tutup jam 8 malam, dan dufan juga jam 7 malam ada magical fireworks (kembang api), banyak atraksi ditambahkan menghibur pengunjung," jelas Eko.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?