
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang tidak suka dibohongi. Namun, ada pula yang menganggap white lies atau kebohongan putih adalah pengecualian.
Bicara soal white lies, Prilly Latuconsina secara tegas mengatakan tidak menyukainya, terutama dalam konteks hubungan asmara.
"I hate white lies," ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Domani Siblings.
Menurut pemain film "Budi Pekerti" itu, apa pun bentuk kebohonganya, bisa memicu masalah saat terbongkar di kemudian hari. White lies pun memengaruhi kepercayaannya pada pasangan.
Baca Juga
Bagi Prilly Latuconsina, dia lebih memilih mendengar kebenaran walau hal itu terasa pahit dan membuatnya sedih. Dengan begitu, Prilly jadi lebih tahu bagaimana harus menghadapinya.
"Aku mending dikasih kenyataan pahit, so I can handle it better," tegasnya.
Apa Itu White Lies?
Melansir Suara.com, white lies dapat diartikan berbohong demi kebaikan. Istilah ini merujuk pada seseorang yang berbohong sebagai upaya menghindari konfrontasi, konflik, atau melindungi diri.
White lies umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang bahkan tanpa sadar pernah melakukannya, tetapi tidak tahu bahwa itu merupakan bentuk kebohongan yang mutlak.
Dalam kehidupan asmara, white lies umumnya terjadi karena adanya keinginan untuk menjaga keharmonisan dan kelanggengan hubungan dengan pasangan.
Dampak white lies, entah baik atau buruk, sering kali bergantung pada situasinya. Namun, seperti yang diungkapkan Prilly Latuconsina, white lies berpotensi memicu konflik dan masalah yang mungkin lebih parah di kemudian hari. Ini karena kebohongan pada dasarnya bisa menimbukan ketidakpercayaan antar individu.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi