
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam masyarakat yang masih didominasi oleh ketidaksetaraan gender, perempuan sering kali dihadapkan pada tantangan dan hambatan yang unik. Inilah mengapa gerakan "Girls Support Girls" menjadi sangat penting. Ini bukan hanya simbol solidaritas, tetapi juga tentang menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan perempuan.
Mengapa Perempuan Harus Saling Mendukung?
Perempuan sering kali menghadapi diskriminasi, stereotip, dan tantangan yang sama. Saling mendukung memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman, memberikan dukungan emosional, dan menemukan solusi bersama.
Ketika perempuan bersatu, mereka akan menjadi kekuatan yang kuat. Dukungan satu sama lain memungkinkan mereka untuk mengatasi hambatan, mencapai tujuan, dan memperjuangkan kesetaraan.
Baca Juga
-
8 Program Kerja di Luar Negeri Buat Orang Indonesia yang Mau #KaburAjaDulu
-
Krim Labu jadi Rahasia Kulit Kencang dan Glowing Korea Selatan?
-
Antara Poliamori dan Poligami: Memahami Dua Konsep Hubungan yang Berbeda
-
Doomscrolling: Candu Digital yang Menggerogoti Kesehatan Mental Gen Z
-
Magis, Inilah Destinasi Pernikahan Romantis dengan Pemandangan Eksotis di Uluwatu
-
Intergenerational Trauma: Jejak Luka Orang Tua dalam Kehidupan Generasi Selanjutnya
Tak hanya itu, dengan saling mendukung, perempuan dapat menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif.
Dukungan dari sesama perempuan umumnya lebih dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan kepercayaan diri. Dan ini membantu perempuan untuk mengembangkan potensi mereka dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang.
Peran Media Sosial dalam Gerakan #GirlsSupportGirls
Dengan adanya bantuan media digital, gerakan ini semakin gencar dilakukan terutama pada media sosial.
Bahkan, tak sedikit figur publik yang ikut menyuarakan pesan positif ini, di mana mereka tidak hanya mengunggah konten inspiratif, tetapi juga terlibat dalam aksi nyata.
Salah satunya adalah aktris dan aktivis sosial Dian Sastrowardoyo. Dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, Dian dan yayasan yang dimilikinya menawarkan program untuk mendukung dan meningkatkan pendidikan pada perempuan.
“Kita harus saling mendukung, karena kesuksesan satu perempuan bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya” ujar Dian Sastrowardoyo saat diwawancarai dalam podcast Creative Development with IFC pada 24 Mei 2023.
Dian juga menekankan pentingnya memiliki mentor perempuan bagi mereka yang ingin berkembang dalam industri apapun, karena mentor perempuan dapat memahami tantangan spesifik yang dihadapi sesama perempuan.
Bentuk Dukungan Nyata dalam Gerakan Girls Support Girls
Gerakan Girls Support Girls bukan hanya sebatas kampanye daring, tetapi juga dapat berkembang dalam sebuah komunitas dan organisasi yang memberdayakan perempuan.
Misalnya saja, komunitas dapat mengadakan pelatihan dan seminar yang membahas isu-isu perempuan. Kemudian, yayasan juga dapat menawarkan beasiswa bagi perempuan agar mereka bisa mendapatkan akses lebih baik terhadap pendidikan.
Komunitas atau organisasi juga dapat mendukung bisnis perempuan dengan berkolaborasi dalam melakukan promosi produk baik melalui media sosial maupun acara khusus.
Bukan hanya itu, mentor perempuan juga harus dimiliki komunitas atau organisasi untuk memberikan kenyamanan dan membantu sesama perempuan dalam mengembangkan keterampilan dan mencapai tujuan mereka.
Dengan semangat Girls Support Girls, setiap perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi sesamanya dan menciptakan lingkungan yang lebih suportif.
Dan yang pasti, gerakan Girls Support Girls bukan hanya tentang kata-kata, tetapi tentang tindakan nyata. Dengan saling mendukung, perempuan dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka sendiri dan dalam masyarakat secara keseluruhan.
(Sifra Kezia)
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women