
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Prilly Latuconsina tidak ada habisnya membuat banyak orang takjub. Setelah resmi menjabat Ketua Pelaksana FFI periode 2024-2026, artis multitalenta ini ditunjuk sebagai Expert Panel Yayasan BUMN.
Momen pelantikan digelar pada Jumat (5/7/2024) pekan kemarin. Hari itu, Prilly Latuconsina tampil mengenakan blazer berwarna biru. Dia juga tak lupa mengungkapkan kesiapan dirinya mengemban tugas dan tangggung jawab baru.
"Mengemban tanggung jawab baru lagi. Kemarin saya resmi menjadi Expert Panel untuk Yayasan BUMN bidang lingkungan," tulisnya pada caption unggahan Instagram.
"Tidak sabar untuk segera berkolaborasi dengan BUMN, outreach partner, dan para ahli lainnya untuk membuat program yang bisa memberikan dampak untuk masyarakat dan tanah air," sambung pemain film "Budi Pekerti" ini.
Baca Juga
Sementara itu, melansir suara.com, yayasan tersebut diluncurkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada isu lingkungan. Penunjukkan Prilly berkaitan dengan komitmen sang artis pada isu terkait.
Prilly Latuconsina sendiri merupakan aktivis lingkungan dan founder Generasi Peduli Bumi, komunitas peduli lingkungan yang berfokus pada keberlanjutan pengelolaan sampah.
Menurut Erick Thohir, Prilly Latuconsina akan mampu mengembang tugas sebagai mentor untuk pengembangan program yang berkaitan dengan anak muda.
"Tidak bisa anak muda Indonesia dilepas begitu saja, tanpa ada mentoring. Karena tentu, ya, mereka perlu pendampingan sehingga mereka bisa melakukan sebuah percepatan tetapi juga melihat wawasan bagaimana yang lebih besar dari figur-figur yang pernah jatuh bangun," ucap Erick Thohir.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?