Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kasus dugaan kekerasan terhadap karyawan di Brandoville Studios tengah menjadi sorotan publik. Perempuan bernama Cherry Lai disebut-sebut sebagai pelaku utama.
Setelah ditelusuri, Cherry Lai ternyata merupakan istri CEO Brandoville Studios, Ken Lai, sekaligus co-owner perusahaan tersebut. Pasangan ini bersama-sama menahkodai operasional di Brandoville Studios yang berpusat di Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Melansir Suara.com, Cherry diketahui menggeluti dunia multi-level marketing alias MLM sebelum terjun ke sektor produksi gim.
Baca Juga
Brandoville Studios juga berhasil menyandang status studio animasi premium. Sbeba, mereka mempunyai banyak animator dan seniman Tanah Air yang berhasil menggarap gim-gim dengan bujet produksi besar alias gim Triple A.
Tak disangka, di balik segudang prestasi Brandoville Studios, Cherry Lai belakangan malah diduga memperlakukan karyawannya dengan semena-mena.
Awal Mula Terungkapnya Dugaan Kasus Kekerasan di Brandoville Studios
Seorang warganet dengan username Bisher Dokkmak di media sosial X membikin sebuah utas yang mengungkap sikap dan tindakan tercela Cherry Lai. Warganet ini erangkum beberapa laporan anonim dari karyawan Brandoville Studios yang mengaku menerima kekerasan dari Cherry Lai.
"Ini menjijikkan dan harus ditangani di pengadilan, Cherry Lai dari Brandoville Studios melakukan kekerasan terhadap karyawannya," ungkapnya.
Bisher Dokkmak melampirkan berkas laporan dari para karyawan Brandoville Studios. Pada laporan tersebut, ada keluhan karyawan yang mengaku diminta menampar pipinya sendiri sebanyak 100 kali dan harus direkam. Ada juga karyawan yang mengaku tak diberikan izin istirahat saat hamil.
Hingga kini, Cherry maupun Ken Lai belum memberikan tanggapan apa pun soal kasus dugaan kekerasan tersebut. Namun, Brandoville Studios yang mereka komandoi diketahui telah bubar sejak Agustus 2024 lalu.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri