Dewiku.com - POV: Kamu sedang scrolling feed Instagram dan melihat sebuah reels yang mengingatkanmu pada sahabat yang kamu sayang. Tanpa berpikir dua kali, kamu langsung menekan tombol "share" dan mengirimkan tautan reels tersebut ke akun sahabatmu. Inilah bahasa cinta yang disebut pebbling.
Skenario di atas pasti pernah sesekali kamu lakukan, kan? Tapi tahukah kamu kalau aksi kecil ini divalidasi psikolog sebagai cara untuk membangun dan memelihara hubungan dengan orang yang kamu sayang?
Tindakan yang kamu lakukan ini namanya pebbling, atau diterjemahkan sebagai melakukan tindakan kecil dan baik untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kamu peduli kepadanya. Inj adalah sebuah tren dalam hubungan yang belakangan cukup populer di TikTok.
Pebbling yang kini dianggap sebagai bahasa cinta ini sebenarnya terinspirasi dari tindakan penguin yang dikenal karena memiliki kebiasaan yang manis kepada pasangannya, di mana penguin jantan muda merayu penguin betina muda dengan membawakan mereka batu yang halus dan berkilau (pebble). Jika si penguin betina menerima batu tersebut, maka hal ini menandai dimulainya hubungan mereka. Nantinya, setelah mereka bersama, keduanya akan saling membawakan batu untuk membentuk dibangun menjadi sarang bersama. Menggemaskan, bukan?
Tindakan Kecil yang Manis
Secara sederhana, pebbling adalah tindakan melakukan kebaikan kecil untuk orang lain, bahkan sesepele mengirim pesan singkat yang menyemangati sahabat — yang menunjukkan kalau kamu memikirkannya. Demikian dikatakan Rachel Vanderbilt, PhD, seorang ilmuwan hubungan yang tinggal di Tampa, Florida, AS, melansir dari laman Womens Health Mag.
Bahkan sesuatu sesederhana mendapat pesan teks dari orang yang dicintai terbukti memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental, menurut sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan Suwinyattichaiporn terhadap generasi milenial dan generasi Z.
Pebbling dapat kamu lakukan dengan pasangan, sahabat, atau bahkan anggota keluarga. Apalagj kalau kamu sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR), ini dapat menjadi cara yang sangat bagus untuk menjaga komunikasi sekaligus menunjukkan kepada seseorang kalau kamu memikirkannya.
Baca Juga
-
Tak Sepenuhnya Salah Kita: Ini Fakta Ilmiah yang Bikin Resolusi Tahun Baru Gagal Terus
-
Sebuah Rujukan: Cara Menghabiskan Malam Tahun Baru Sendirian
-
Lebih dari Sekadar Tren Estetik, Sad Beige Parenting Bisa Bikin Anak Merasa Sedih?
-
Fenomena Breakup Hair Cut: Perempuan Tak Bercerita, Tapi Potong Rambut Pas Putus Cinta
-
Mengapa Membuat Resolusi Tahun Baru Penting, Meski Seringkali Tak Pernah Terwujud
-
Memahami Baby Blues, Gelombang Emosi yang Dialami Ibu Baru Pascamelahirkan
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'