Senin, 19 Mei 2025
Risna Halidi : Selasa, 25 Maret 2025 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Drama Korea When Life Gives You Tangerine berhasil mencuri perhatian penonton sejak pertama kali ditayangkan.

Bukan hanya menampilkan kisah yang menyentuh, drama ini juga menggambarkan dengan jelas cerita perjuangan perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. 

Potret Perempuan Tangguh dalam Drama Korea When Life Gives You Tangerine

Drama ini secara fokus mengisahkan perjuangan tokoh utama yakni Oh Ae Sun, seorang gadis pemberani yang harus menghadapi berbagai rintangan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.

Karakter Ae Sun yang diperankan oleh IU ini merupakan anak sulung dalam keluarganya. Meskipun Ae Sun berasal dari keluarga yang miskin, ia memiliki semangat yang luar biasa dalam berusaha keras untuk mencapai cita-citanya.

Salah satu adegan yang paling menarik perhatian penonton adalah ketika Ae Sun mengalami kegagalan besar di tempat kerja. 

Alih-alih menyerah, Ae Sun memilih untuk bangkit dan menemukan cara baru untuk bertahan. 

Dalam sebuah wawancara dengan Yonhap News, Park Soo Jin, selaku penulis skenario drama ini menyatakan bahwa ia ingin menyoroti perjalanan emosional perempuan dalam menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai apa yang ia impikan.

"Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki hak untuk bermimpi besar dan mengejar apa yang mereka inginkan, meskipun seringkali mereka dihadapkan dengan berbagai hambatan yang tidak dialami oleh laki-laki," ujar Park Soo Jin.

Hal ini memberikan pesan kepada penonton bahwa proses dalam meraih kesuksesan tidak selalu berjalan mulus, tetapi dengan tekad yang kuat, segala sesuatu tetap bisa dicapai.

Isu Sosial yang Diangkat dalam Drama

Selain kisah pribadi para tokoh, drama ini juga mengangkat berbagai isu sosial yang masih menjadi tantangan bagi perempuan di Korea Selatan. 

Salah satu isu utama yang diangkat adalah tekanan sosial untuk menikah di usia tertentu. Banyak perempuan di Korea Selatan masih menghadapi ekspektasi bahwa mereka harus menikah sebelum mencapai usia tertentu.

Drama ini kemudian menggambarkan bagaimana hal itu bisa menjadi beban psikologis bagi perempuan yang lebih memilih untuk fokus pada karier atau kebahagiaan pribadinya.

Selain itu, drama ini juga menyoroti sulitnya membangun karier di lingkungan kerja yang didominasi laki-laki.

Hal ini sejalan dengan laporan yang diterbitkan oleh Korean Women’s Development Institute, yang menunjukkan bahwa perempuan di Korea Selatan masih mengalami kesenjangan gender yang signifikan dalam dunia kerja.

Drama ini mencerminkan realitas bahwa perempuan masih sering menghadapi hambatan di dunia profesional. Namun, perempuan juga memiliki kekuatan untuk mengatasi tantangan tersebut dan mencapai kebahagiaan mereka sendiri. 

Drama ini bukan hanya cerita fiksi, tetapi juga refleksi dari realitas yang masih harus terus diperjuangkan oleh banyak perempuan di dunia nyata.

Bagaimana, Sahabat Dewiku turut menyaksikan drakor When Life Gives You Tangerine?

Penulis: Sifra Kezia

BACA SELANJUTNYA

Kekuatan Berkata "Tidak": Mengapa Perempuan Perlu Belajar Menolak dengan Tegas