Dewiku.com - Louis Vuitton bikin kejutan besar di akhir Agustus 2025 ini. Setelah lebih dari 170 tahun dikenal sebagai rumah mode mewah, brand ikonik asal Prancis itu akhirnya merambah dunia kecantikan dengan meluncurkan koleksi kosmetik perdana mereka bernama La Beauté Louis Vuitton.
Koleksi ini langsung jadi sorotan karena menghadirkan 55 varian lipstik mewah yang dirancang dengan formula premium. Tapi bukan cuma soal kualitas, harganya juga bikin banyak orang tercengang: sekitar US$160 atau setara Rp2,6 juta per lipstik!
Di tengah hype peluncuran ini, muncul kritikan pedas dari aktris Lindsay Lohan. Lewat komentarnya di Instagram, dia terang-terangan menyebut harga lipstik Louis Vuitton terlalu mahal dan nggak sepadan, bahkan jika dibandingkan dengan brand high-end lainnya.
Kritikan Lindsay Lohan
Lindsay Lohan jadi salah satu selebriti yang ikut angkat suara soal fenomena lipstik mewah Louis Vuitton. Menurutnya, harga Rp2,6 juta untuk sebuah lipstik itu “overpriced” dan tidak sebanding dengan nilai yang diberikan produk.
Dia bahkan menyinggung kalau harga lipstik Louis Vuitton hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan Hermès, serta tiga kali lipat dibandingkan Gucci. Padahal, dua brand itu juga dikenal di kelas luxury beauty.
Komentar yang ia tulis di akun Instagram Diet Prada, langsung ramai di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari netizen. Banyak orang sepakat dengan Lohan bahwa harga lipstik ini terlalu tinggi, apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil.
Lohan menegaskan kalau meskipun dia seorang selebriti, dia tidak akan membuang uang untuk membeli lipstik seharga itu. Baginya, kualitas kosmetik bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi itu.
Produk Lipstik Louis Vuitton
Meski harganya jadi bahan kritik, koleksi La Beauté Louis Vuitton memang hadir dengan kualitas yang premium. Ada 55 shade lipstik: 27 dengan hasil satin creamy dan 28 dengan matte velvet. Semua diperkaya dengan shea butter dan hyaluronic acid yang diklaim mampu menjaga kelembapan bibir hingga 12 jam.
Baca Juga
-
Zoe Kravitz dan Harry Styles Pacaran? Tertangkap Kamera Ciuman dan Gandengan Tangan
-
Tasya Farasya Coba Sleep Therapy untuk Lawan Insomnia, Hasilnya Bikin Penasaran!
-
Disiplin Anak Zaman Now, Cara Efektif Sesuai Karakter Setiap Anak
-
Dipakai Vior di Maternity Shoot, Begini Cara Bikin Makeup Douyin yang Flawless Seharian
-
Ketika Mobil Damkar Ketemu Rombongan RI 1, Siapa yang Ngalah? Reaksi Paspampres Jadi Sorotan
-
Bunga Zainal Tak Peduli Dicap Matre: Gua Kan Cakep!
Nggak cuma soal formula, lipstik ini juga punya aroma eksklusif racikan Master Perfumer Louis Vuitton, dengan sentuhan bunga mimosa, melati, dan mawar. Jadi, tiap kali dipakai ada sensasi luxury experience yang berbeda.
Salah satu warna andalan mereka adalah 896 Monogram Rouge, yang terinspirasi dari monogram klasik Louis Vuitton. Shade ini digadang-gadang bakal jadi signature color dari koleksi perdana brand.
Selain lipstik, koleksi ini juga menghadirkan 10 lip balm dengan aroma segar raspberry dan mint, 8 palet eyeshadow, blotting paper, travel brush set, bahkan vanity trunk untuk menyimpan kosmetik. Semua dirancang dengan packaging refillable yang ramah lingkungan, tapi tetap membawa estetika mewah ala Louis Vuitton.
Kenapa Bisa Semahal Itu?
Pertanyaan besar yang muncul: kenapa sih lipstik Louis Vuitton bisa semahal itu? Jawabannya ada pada nilai merek dan konsep luxury goods.
Produk luxury memang nggak sekadar soal bahan atau formula. Harga mereka juga mencerminkan branding, pengalaman belanja, kampanye iklan, hingga status sosial yang melekat. Jadi, beli lipstik seharga Rp2,6 juta bukan hanya soal warna atau kelembapan, tapi juga “membeli” citra eksklusif Louis Vuitton.
Kalau dibandingkan dengan tas Louis Vuitton yang bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan ratusan juta untuk beberapa model limited, harga lipstik Rp2,6 juta mungkin terasa kecil di dunia barang mewah.
Namun, karena ini produk makeup yang biasanya lebih terjangkau, harga fantastis itu tetap memicu perdebatan. Apalagi, kompetitor seperti Hermès dan Gucci bisa menawarkan lipstik dengan harga lebih rendah, tapi tetap mengusung citra luxury.
Di satu sisi, strategi ini bisa dibilang langkah cerdas Louis Vuitton untuk memperluas pasar. Konsumen yang mungkin belum bisa membeli tas LV, bisa tetap “merasa” menjadi bagian dari eksklusivitas brand lewat membeli lipstiknya.
Debut Louis Vuitton di dunia kecantikan lewat La Beauté memang langsung mencuri perhatian, baik karena kualitas maupun harganya yang fantastis. Kritikan dari Lindsay Lohan makin memperkuat sorotan publik soal “worth it atau nggak” beli lipstik Rp2,6 juta ini.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'