Minggu, 19 September 2021 | 15:00 WIB
Belakangan ini, retinol semakin sering populer dalam pembahasan seputar perawatan kulit. Retinol disebut mampu menyehatkan kulit dengan beragamcara.
Melansir dari Insider, retinol merupakan bentuk vitamin A yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat dan mengurangi kerutan. Ini adalah salah satu dari banyak jenis retinoid yang digunakan untuk semua turunan vitamin A.
Retinoid datang dalam berbagai kekuatan dan dikenal dengan nama yang berbeda, tapi Retinol adalah jenis yang paling umum. Retinol lebih lemah ketimbang kebanyakan retinoid dan biasanya ditambahkan ke produk yang dijual secara bebas.
Baca Juga: Syifa Hadju Malas Pakai Nail Art, Alasannya Bikin Salut
Retinol gampang diakses dan tak memerlukan resep untuk digunakan, tidak seperti bentuk retinoid yang lebih kuat.
Bicara tentang manfaat retinol, kandungan bekerja dengan cara memicu sel-sel kulit di lapisan terluar kulit untuk berganti lebih cepat sehingga bisa menghasilkan sel-sel kulit baru. Hal ini selanjutnya menghasilkan kulit yang lebih halus dan tampak lebih merata.
Retinol sendiri meningkatkan produksi bahan kimia alami seperti asam hialuronat di kulit. Bahan kimia ini membantu menjaga kulit tetap lembap dan sehat. Retinol juga meningkatkan produksi kolagen dan mencegah kerusakan kolagen yang telah ada.
Baca Juga: Selvi Ananda Belanja di Bazar UMKM, Outfit Mewah Jadi Sorotan
"Retinol tak menjadi aktif secara biologis sampai diubah menjadi asam retinoat setelah berada di dalam kulit," ungkap Suzanne Friedler, MD, dokter kulit bersertifikat yang merupakan Instruktur klinis di Mount Sinai Medical Center dan fakultas dermatologi di St. John's Episcopal Medical Center.
Berikut beberapa manfaat retinol untuk kesehatan kulit, di antaranya:
1. Membantu Meredakan Kulit Berjerwat
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Dermatology and Therapy, data klinis dari ribuan orang menunjukkan bahwa retinol sangat efektif mengobati jerawat inflamasi dan non-inflamasi.
Retinol terbukti mengurangi visibilitas jerawat pada kulit, juga menghentikan perkembangan jerawat baru dan noda jerawat.
2. Anti-Penuaan
Retinol bekerja sebagai perawatan anti-penuaan dengan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, membantu kerusakan akibat sinar matahari, serta menghilangkan bintik-bintik gelap.
Sebuah studi tahun 2000 yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology, mempelajari efek penerapan retinol pada 53 peserta berumur 80 tahun ke atas. Para peneliti mengamati bahwa aplikasi retinol selama 7 hari, menyebabkan pengurangan pemecahan kolagen dan peningkatan produksi kolagen. Mereka menyimpulkan, ini menunjukkan bahwa retinol harus efektif sebagai pengobatan anti-penuaan.
3. Cegah Kulit Kusam
Retinol juga membantu mencerahkan kulit kusam. Kondisi kulit kusam bisa disebabkan oleh beberapa hal termasuk kehamilan, stres, kerusakan akibat sinar matahari, kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol secara berlebihan, atau polusi lingkungan.
Baca Juga: Pesta Belanja Tahunan "Modinity Warehouse Sale" Hadir Serentak di Indonesia & Malaysia
Retinol bekerja dengan menenangkan sel-sel kulit yang memproduksi melanin, pigmen gelap. Sel-sel ini bertanggung jawab atas kondisi kulit seperti melasma yang menyebabkan perubahan warna pada kulit. Retinol mendorong sel-sel kulit membaik sehingga kulit jadi lebih sehat dan tampak lebih cerah. (*Fita Nofiana)