Kamis, 13 Februari 2025
Elga Maulina : Senin, 28 Oktober 2024 | 18:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Saat ini, banyak perempuan yang terus mengembangkan diri agar terus berdaya. Mereka tidak malu untuk terus belajar dan berusaha produktif dalam hal apapun.

Hal itulah yang nyata terlihat di Kampung Berseri Astra (KBA) Sahabat RW 14 Perwira di Vila Mas Indah Blok B, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Di salah satu sudutnya, lahan fasum seluas 12 meter persegi disulap menjadi green house. Di dalamnya terdapat kebun hidroponik yang selain memberikan kesan teduh dan memanjakan mata.

Komunitas warga sekitar yang bernama Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah inilah yang berperan dalam Kampung Berseri Astra (KBA) di wilayah itu. Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah yang mayoritas berisi ibu-ibu rumah tangga ini sudah berdiri sejak tahun 2019. Awalnya anggotanya hanya aktif dalam pengelolaan sampah dan budidaya hidroponik, sampai akhirnya di tahun 2021 menjadi bagian Group Astra dalam program Kampung Berseri Astra (KBA). Melalui program tersebut, para ibu-ibu rumah tangga ini terbagi menjadi empat pilar yaitu kewirausahaan, kesehatan, pendidikan dan lingkungan.

Ketua Kampung Berseri Astra (KBA) Sahabat RW 14 Perwira, Kota Bekasi, Lestya Dewi Ratnawati [Suara.com/Mae Harsa]

Kini, Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah menjadi lebih produktif yang bahkan berpengaruh positif pada lingkungan. Di wilayah itu tak ada lagi sampah berserakan di jalan. Sampah-sampah yang ada di sana dimanfaatkan warga menjadi barang yang bernilai.

Meski begitu, diakui Ketua KBA Sahabat RW 14 Perwira Lestya Dewi Ratnawati (48), membangun sebuah komunitas yang solid dan konsisten bukan hal yang mudah. Diperlukan kekompakan dan persamaan persepsi untuk mencapai konsistensi di sebuah komunitas.

“Mempertahankan kelompok komunitas kaya gini bukan hal yang mudah. Butuh kekompakan, persamaan persepsi. Tapi alhamdulillah warga di sini banyak yang mau bergerak,” kata Lestya, Ketua KBA Sahabat RW 14 Perwira, Kota Bekasi, saat ditemui Minggu (27/10/2024).


Beruntung, tekad dan niat Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah bukan semata-mata karena materi saja. Mereka semangat untuk terus berkembang yang kemudian didukung program KBA. Segala usaha Lestya dan Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah pun tidak sia-sia. Pertama kali bergabung, tiga penghargaan pun diraih sekaligus.

“Februari 2022, kita juara 1 di kelas generasi KBA. Kita memborong tiga juara. Jadi juara 1 profil wilayah, juara 3 program unggulan yaitu bank sampah, kemudian juara 4 lokasi terbaik,” jelas Lestya.

Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Vila Mas Indah, Blok B, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]

Saat ini, para perempuan terutama ibu rumah tangga di wilayah Vila Mas Indah Blok B, Kota Bekasi pun semakin memiliki keahlian dan daya kreativitas yang tinggi dengan adanya empat pilar KBA. Mereka tak hanya jadi ibu rumah tangga, tapi juga punya keahlian.


Nita, salah satu anggota KBA Sahabat RW 14 Perwira menegaskan jika menjadi  komunitas Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah dan bagian anggota KBA adalah anugerah yang luar biasa. Berbagai kegiatan positif bisa dikerjakan mereka sehingga kesehariannya tak lagi monoton.


“Kita gak gabut jadi ibu-ibu yang kerjanya cuma keluar nyuapin anak makan terus ngobrol enggak jelas. Tapi kalau di sini ada kegiatannya,” ucapnya.


Sehari-hari, Nita berwirausaha dengan membuka warung jajan kecil-kecilan. Bahkan, sampah-sampah plastik maupun botol bekas jajan para pembeli biasanya ia kumpulkan untuk menjadi kerajinan tangan. Tentu, itu bukanlah hal yang mudah. Nita mengaku diperlukan keahlian dan telaten dalam memanfaatkan daur ulang menjadi benda bernilai ekonomis tersebut.

Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Vila Mas Indah, Blok B, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]

Nita tak sendirian menjadi perempuan yang terus berdaya setiap harinya. Masing-masing anggota komunitas Kelompok Wanita Tani Sahabat Sampah juga memiliki usaha sendiri dari menjual tahu bakso, keripik bawang, hingga jamu tradisional. Produk mereka pun dipasarkan luas saat sedang ada pameran dan mendulang pesanan dari sana.


Tidak hanya dari sisi wirausaha, program KBA juga membuat para ibu rumah tangga mampu membantu fasilitas posyandu dan mengembangkan pendidikan bagi anak-anak melalui PAUD Baitul Hidayah. Berbagai kegiatan bersama juga dilakukan KBA Sahabat RW 14 Perwira seperti piket kebersihan dan kegiatan keakraban atau healing dengan rekreasi.


Saat ini, total ada 80 persen atau sekitar 200 KK di Vila Mas Indah Blok B yang bergabung dalam program KBA Sahabat RW 14 Perwira. 63 orang di antaranya kader aktif di KBA Sahabat RW 14 Perwira.


Kegiatan ini pun diharapkan Nita akan terus berkembang, sehingga program KBA bisa terus memberi manfaat untuk banyak orang. Dengan begitu, setiap perempuan bisa terus mengembangkan dirinya dan berdaya.

BACA SELANJUTNYA

Berkembang Bersama, Puan Bisa Dorong Perempuan Lebih Berdaya dan Percaya Diri