community

Peran Kampung Berseri Astra dalam Mendukung Pendidikan, Jadi Harapan Baru untuk Anak-Anak di Palembang

Kehadiran Kampung Berseri Astra yang diinisiasi PT Astra International Tbk di kawasan kampung 13 Ulu Ilir Timur II Palembang menjadi salah satu bentuk upaya menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan pendidikan untuk masyarakat.

Elga Maulina
Sabtu, 02 November 2024 | 10:07 WIB

Pendidikan adalah fondasi utama dalam untuk masa depan anak-anak.

Di kota Palembang, kehadiran Kampung Berseri Astra (KBA) yang diinisiasi PT Astra International Tbk di kawasan kampung 13 Ulu Ilir Timur II menjadi salah satu bentuk upaya menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan pendidikan untuk masyarakat.

Program ini, telah memberikan dampak positif baik dari segi infrastruktur pendidikan hingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! 8 Langkah Cerdas Memilih Klinik Kecantikan yang Aman dan Terpercaya

Hal ini disadari oleh Rika Puspitasari, orang tua penerima beasiswa dari Program Kampung Berseri Astra (KBA). Pekerjaan suaminya tak menentu sehingga penghasilan yang didapatkan pun tidak pasti. Beasiswa itu pun menjadi harapan bagi Rika, sehingga anak-anaknya tidak putus sekolah. 

Beruntung sejak tahun 2022, anak-anaknya bisa mendapatkan beasiswa berupa uang tunai untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya.

“Awalnya yang peroleh kakak, tapi karena kakak sudah sekolah lanjutan, makan beasiswa tersebut diberikan kepada anak lainnya, adiknya yang masih SD,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Baca Juga: Womens March Jakarta 2024: Ribuan Suara Tuntut Akhiri Diskriminasi dan Patriarki

Tidak hanya Rika, para tetangganya pun mendapatkan beasiswa untuk anak-anak mereka.

“Ramai anak-anak ya di kampung Ini, ada anak-anak tetangga juga penerima beasiswa. Ibunya Asisten Rumah Tangga (ART), bapaknya juga tak punya gaji tetap, sama seperti suami saya,” ungkap Rika mengenalkan sejumlah anak-anak yang ada di rumahnya.

Suasana kampung 13 Ulu Ilir Timur II Palembang. (Dok. Suara.com)

 

Uang beasiswa yang diterima dua kali dalam setahun bisa digunakan Rika untuk membeli buku serta keperluan sekolah anak lainnya. Meski begitu, Rika juga tetap berusaha mencari pekerjaan yang sejalan dengan perannya.

“Di SD ini yang berat buku. Setiap bulan setidaknya menyediakan lebih dari Rp500 ribu buat biaya sekolah anak saya, ada yang SLTA, SMP dan SD. Berat biaya sekolah sekarang, tapi untungnya ada beasiswa Astra ini, sangat membantu,” tegasnya.

Selain Rita, Meri Yulita juga merasakan hal yang sama. Suaminya pekerja bangunan dengan penghasilan borongan, sementara Meri berjualan sarapan pagi di sekolah anak-anaknya.

Memiliki lima anak dengan usia berdekatan, Meri pun menjadi orang tua penerima beasiswa. Namun, Meri tetap mempersiapkan tabungan mandiri karena waktu penyaluran beasiswa berbeda-beda.

“Meski begitu sangat bersyukur dapat beasiswa. Saya ini syukurnya tamatan SMA, saya maunya anak-anak bisa kuliah, tapi memang biaya pendidikan kian mahal,” ucapnya.

Meri sangat bersyukur dengan adanya beasiswa untuk anak-anaknya selama lima tahun terakhir, sehingga kebutuhan pendidikan pun tercukupi.

“Semoga tidak ada anak-anak saya putus sekolah. Ini tekad saya dan sangat bersyukur sekali ada uang beasiswa itu, karena ada kampung Astra,” ucapnya.

KBA sendiri hadir sebagai tempat anak-anak belajar dan mengembangkan diri. Berbagai program pun dilaksanakan sejak 2018, mulai dari pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan di PAUD, ekonomi produktif dengan pemberdayaan UMKM lokal, menata kampung dan juga peningkatan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, program beasiswa ini awalnya dialokasikan untuk 20 anak dari keluarga kurang mampu. Tapi, atas inisiatif bersama program dibagikan kepada 40 anak dengan adanya proses seleksi.

Syarat utama penerima beasiswa adalah berasal dari keluarga ekonomi lemah dengan kondisi penghasilan orang tua tidak tetap. Selain itu, penerima beasiswa adalah mereka yang duduk di sekolah dasar dengan pencapaian prestasi. Banyak anak-anak yang mendapatkan predikat baik dan masuk 10 besar nilai terbaik.

Lebih dari sekadar beasiswa, KBA juga menjadi wadah untuk masyarakat memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Para orang tua pun kini menjadi semakin memahami bahwa peran mereka juga penting dalam mendukung pendidikan anak-anaknya.

Baca Juga: Orang Tua Bicara: Program Makan Siang Gratis Harus Lebih Tepat Sasaran!

 

community

Sukacita Natal, Komunitas Ini Berbagi Kebahagiaan dengan Menggelar Aksi Sosial

Tempat Nasi Gratis Jogja kembali menyelenggarakan Christmas Open Donation TNGJ