
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah Coach dan brand besar lainnya berjanji tidak menggunakan bulu dan kulit hewan, kini giliran brand Chanel mengikuti jejak tersebut.
Sesuai yang diumumkan oleh yayasan perlindungan hewan PETA pada Senin (3/12/2018) kemarin, brand high end ini secara resmi melarang penggunakan bulu dan kulit hewan eksotis, seperti buaya dan ular, pada koleksinya.
Dilansir dari In Style, hal ini cukup mengejutkan. Sebab, Chanel selama ini dikenal sebagai sebuah merek dengan produk unggulan tas kulit mewah. Ada sedikit fokus pada bulu, tetapi tas kulit yang eksotis selalu menjadi favorit editorial.
''Ini adalah pengalaman kami bahwa semakin sulit untuk mendapatkan kulit eksotis,'' kata Chanel dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca Juga
Chanel menambahkan bahwa alih-alih mencari sumber kulit eksotis lain, brand ini akan mengembangkan 'generasi baru produk-produk high-end'. Meski belum memberi bocoran teknologi terbaru tersebut, para fans Chanel dapat mengharapkan yang terbaik.

Seperti yang kita ketahui, PETA telah secara konsisten menyerukan kepada berbagai brand di dunia untuk memilih material tanpa kekejaman yang mengharuskan para hewan tersiksa, menderita, dan mati.
Kemajuan terbaru dalam tekstil kini telah membuat bulu imitasi dan kulit vegan hampir tidak dapat dibedakan dari kulit binatang, jauh lebih berkelanjutan, dan dapat disesuaikan secara tak terbatas. Artinya, tidak ada alasan untuk membiakkan dan membunuh hewan atas nama fashion.
PETA pun terus menghimbau high end brand lainnya untuk melakukan hal serupa. Sudah saatnya beralih ke material yang lebih inovatif.
Beberapa high end brand yang telah melakukan langkah sama dengan Chanel dan Coach antara lain Armani, Donatella, Versace, Michael Kors, Gucci, Burberry, John Galliano, dan lainnya.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif