
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Deret gigi indah dan bersih jadi keinginan banyak orang. Untuk memilikinya, banyak yang melakukan perawatan gigi mulai dari yang alami hingga medis.
Tetapi dokter gigi memperingatkan bahwa dengan mencoba membuat senyum kita menjadi lebih putih dan lebih berkilau, bisa menyebabkan kerusakan serius dan permanen.
''Beberapa tren terdengar alami, tetapi dapat memiliki konsekuensi buruk bagi gigi,'' kata dokter gigi Dr Richard Marques, dari Wimpole Street Dental di London kepada Daily Mail.
Tren apa sajakah itu? Yuk, simak!
Baca Juga

1. Pasta gigi herbal
Klaim organik, serba alami dan bersih membuat banyak orang beralih ke pasta gigi herbal yang memiliki bahan baku seperti kapulaga, lidah buaya, adas hingga wasabi.
Tapi hati-hati, jika masih mengonsumsi banyak gula, kandungan herbal tidak cukup ampuh untuk melawan gigi berlubang. Pasta gigi yang mengandung flouride tetap disarankan.
2. Pasta arang
Menggosok gigi dengan pasta arang diyakini membuatnya putih berkilau. Tapi di satu sisi, arang benar-benar abrasif. Ia bisa menghilangkan enamel pada gigi. Dentin di bawahnya bisa jadi lebih lembut dan lebih kuning. Jika itu terpapar, gigi akan lebih sensitif dan menguning.
3. Cuka apel
Minum cuka apel menjadi tren belakangan karena dipercaya bisa menekan nafsu makan sehingga dapat menurunkan berat badan. Namun tingkat keasamannya bisa merusak gigi.
Asam dapat melunakkan enamel. Saat seseorang menyikat gigi setelah minum cuka apel, sama saja ia sedang menyikat enamelmu. Sebaiknya tunggu waktu satu jam untuk sikat gigi setelah minum minuman asam.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif