Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu nomine Oscars, Timothee Chalamet memang sudah tidak diragukan lagi bakat aktingnya hingga membuat dirinya mendapatkan segudang prestasi.
Tak hanya jago akting, ternyata pria tampan ini juga mencuri perhatian melalui gaya di setiap penampilannya. Dilansir dari laman The Sun, Timothee Chalamet berhasil menduduki posisi pertama daftar pria berbusana terbaik 2019 versi majalah GQ Inggris.
Timothee Chalamet menggeser beberapa nama seniornya, seperti Brad Pitt, Keanu Reeves, dan David Beckham. Tahun lalu, ia menduduki posisi ketiga dalam deretan pria berbusana terbaik.
Ada beberapa alasan mengapa Timothee Chalamet dipilih menjadi pemenang dalam kategori ini. Ia dianggap sosok yang berani tampil beda dalam urusan penampilan.
Baca Juga
"Banyak aktor yang mencoba mengambil risiko di karpet merah, kami sangat mengapresiasinya, tapi tak sedikit yang gagal," jelas majalah GQ yang mendeskripsikan gaya Timothee Chalamet.
Seorang editor gaya hidup di harian Financial Times bernama Jo Ellison, memberikan tanggapannya tentang dipilihnya Timothee Chalamet menjadi pria berbusana terbaik 2019.
Menurutnya, aktor tersebut sangat berani dalam bergaya di karpet merah. "Dia tak pernah terlihat karena pilihan busananya yang berisiko, dia punya talenta sartorial yang unik tapi tak tampak berlebihan," kata Jo.
Sebelumnya, Timothee Chalamet juga berhasil membawa pulang gelar pria paling berpengaruh di dunia fashion 2019. Gelar tersebut berdasarkan riset situs pencarian fashion Lyst terhadap data 104 juta pembeli online pada 2019.
Dari data tersebut, nama Meghan Markle berada di posisi pertama dan Timothee Chalamet sendiri berada di posisi kedua. Kemudian ada Zendaya yang berhasil menduduki posisi ketiga.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby