Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pada perempuan, perubahan sekecil apapun pada tubuh sering kali dianggap akan sangat berdampak, terutama area wajah. Tak heran jika banyak perempuan yang rela melakukan apa saja dan mengeluarkan biaya sebesar apa pun demi tetap terlihat cantik, misalnya suntik botoks.
Dilansir dari Vogue, American Society of Plastic Surgeons menyebut bahwa popularitas suntik botoks telah meningkat 20 persen di kalangan usia 20-29 tahun sejak 2010.
Dikatakan bahwa perempuan berusia 20-an saat ini lebih mempertimbangkan suntik botoks sebagai upaya pencegahan tanda-tanda penuaan dini. Mereka merasa, di usia 20-an, tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan di dahi dan garis-garis halus mulai terlihat, walau sangat samar.
Jika mulai melakukan suntik botoks yang benar sejak dini, mereka meyakini tidak akan membutuhkan suntik botoks lebih banyak di masa depan.
Baca Juga
-
Bukti Setia, Kisah Wanita Bangun Kuil dan Patung untuk Mengenang Suami
-
Nikahi Orang Indonesia, Bule Prancis Bikin Ngakak Lakukan Ini saat Ijab
-
Kelewat Mirip, Influencer Ini bak Kembaran Fan Bingbing usai 8 Tahun Oplas
-
Yeonjun TXT Beri Tips Mengatasi Rasa Sedih, Isinya Dipuji Dirjen WHO
-
5 Cara Memudarkan Kerutan di Dahi, Jangan Lupakan Tabir Surya
-
Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini Dampak Diskriminasi Gender di Tempat Kerja
Meski begitu, tetap perlu diingat bahwa terlalu banyak dosis suntik botoks justri akan membuatmu terlihat lebih tua.
Botoks cuma bertahan selama 3-6 bulan, sedangkan hal yang jarang diketahui adalah otot-otot wajah secara alami mengalami pelemahan seiring berjalannya waktu. Jadi, suntik botoks berlebihan di area tertentu malah bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Demi menghindari kesalahan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara rutin, dan menanyakan mengenai perawatan wajah yang sesuai dengan kebutuhan pribadimu.
Hal yang sama juga terjadi dengan filler. Terlalu banyak botoks dan filler dapat mendistorsi wajah. Akibatnya, itu akan membuatmu terlihat lebih tua.
Selain itu, tahukah kamu bahwa suntik botoks di bagian bibir merupakan metode terumit? Padahal, inilah bagian wajah yang paling sering diminta perempuan untuk disuntik botoks, terutama mereka yang bermasalah dengan ukuran atau bibir asimetris. Botoks dapat disuntikkan pada otot orbicularis oris di sepanjang garis bibir sebagai alternatif filler bibir. (Carissa)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi