
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Untuk memperoleh kulit yang sehat dan bersih, setiap orang perlu merawat kulit. Bahkan, tak sedikit yang rela membayar mahal untuk perawatan kecantikan.
Meski begitu, perawatan kecantikan berlebihan ternyata malah bisa berdampak buruk pada kulit. Hal tersebut diungkap oleh dr. Tompi saat hadir di acara TS Talks.
Lewat acara bincang-bincang dengan Luna Maya dan Marianne tersebut, Tompi menyebut dampak dari perawatan kecantikan.
"Gue sering ketemu pasien yang semakin sering dia perawatan, entah itu laser, chemical peeling, skincare, dan lain-lain, setelah sekian waktu kulitnya bukan makin bagus malah makin rusak," ungkap Tompi.
Baca Juga
-
Hobi Menghadiri Pemakaman Orang Asing, Wanita Ini Mendapat Ketenangan Batin
-
Tips biar Lebih Bahagia, Ini 4 Cara Mengatasi Mati Rasa
-
Rekomendasi 3 Model Jaket Parka, Tetap Bergaya saat Musim Hujan Tiba
-
Kalina Oktarani Curhat Punya Muka Jutek, Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya
-
Curhat Kalina Oktarani Sering Dianggap Jutek, Padahal Gara-gara Hal Ini
-
Kompak Nongkrong Pakai Seragam SMA, OOTD Geng Ibu-Ibu Ini Niat Banget
Sebagai contoh, Tompi menjelaskan orang yang berobat ke klinik perawatan kulit karena ingin putih.
"Sebenernya yang terjadi beneran putih atau nggak? Apa yang terjadi? Kulitnya jadi merah, kan," tambah Tompi.

"Korban-korban yang begitu pada akhirnya kulitnya makin tipis, yang terjadi penipisan kulit sebenarnya," jelas Tompi menambahkan.
Tompi lalu melanjutkan bahwa proses eksfoliasi untuk mengangkat kulit mati sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Pasalnya, kulit mati akan mengelupas dengan sendirinya. Oleh karena itu, perawatan kecantikan yang 'memaksa' untuk mengelupas kulit mati tidak dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Tompi menjelaskan jika perawatan kulit sebenarnya bisa dilakukan dengan simpel dan murah.
"Perawatan kulit itu sebenarnya konsepnya cuma dua," ungkapnya.
Menurut Tompi, untuk merawat kulit, seseorang hanya perlu memilih sabun dan pelembab yang benar bagi kulit.
Sedangkan untuk masalah kulit mati, Anda hanya perlu menunggu alih-alih melakukan perawatan kecantikan.
"Selebihnya Tuhan itu udah kasih kok, kulit itu nanti akan mengelupas sendiri. Ada masanya. Cuma orang kan ingin mempercepat proses itu, karena tumpukan kulit mati itu kan nggak langsung mengelupas," jelas Tompi.
Ternyata, simpel kan cara merawat kulit agar tetap sehat dan bersih?
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women