fashion-beauty

Simpel! 4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Limbah Produk Kecantikan

Sociolla mengajak konsumen melakukan 4 langkah ini agar bisa mengurangi limbah produk kecantikan.

Amertiya Saraswati
Kamis, 13 Januari 2022 | 14:29 WIB

Siapa yang tak suka belanja produk kecantikan seperti skincare dan makeup? Tak perlu repot, aneka produk kecantikan kini bisa dibeli dengan mudah lewat platform belanja online.

Meski begitu, ada berbagai macam sampah yang dihasilkan dari industri kecantikan. Hal tersebut tentu akan berdampak bagi kelestarian lingkungan.

Menurut Silviana Chandra, perwakilan dari campaign team Waste4Change, total sampah kemasan plastik dari industri kecantikan kini sudah mencapai 6,8 juta ton. Sementara, 70 persen dari sampah tersebut juga tidak terolah dengan baik sehingga berakhir di TPA, terkubur di tanah, hingga terbawa ke laut.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Gereja, Saatnya Memperkuat Iman

Hal tersebut disampaikan dalam acara Konferensi Pers Virtual Sociolla dalam rangka memperkenalkan kampanye Waste Down Beauty Up.

Lewat acara yang digelar Kamis (13/1/2022) tersebut, Sociolla menawarkan solusi holistik terhadap pengelolaan sampah produk kecantikan.

Konferensi Pers Virtual Sociolla untuk kampanye Waste Down Beauty Up, Kamis (13/1/2022)

Sociolla merilis kampanye Waste Down Beauty Up seiring dengan banyaknya jumlah konsumen produk kecantikan di Indonesia. Terlebih, kini banyak masyarakat yang mudah tergoda dalam membeli produk kecantikan atau hanya mengikuti tren.

Baca Juga: Akhirnya Sah! Mahalini Cantik Pakai Kebaya Sunda di Hari Pernikahan

Untuk itu, Sociolla menghadirkan 4 langkah yang bisa diikuti oleh konsumen sebelum membeli produk kecantikan, yang berupa. Pertama, Sociolla mendorong konsumen untuk look up on trusted review atau lebih dulu mencari ulasan agar bisa membeli produk yang tepat.

Kemudian, konsumen didorong untuk mencoba tester produk lebih dulu sebelum membeli. Hal ini dimudahkan karena Sociolla kini punya 31 offline store di Indonesia.

Selain itu, konsumen juga bisa membeli produk mini sebelum full size. Langkah ini bertujuan agar produk tidak berakhir kedaluwarsa dan dibuang sebelum dipakai.

Terakhir, Sociolla juga menawarkan opsi gift with less waste atau pemberian hadiah melalui e-gift card. Hal ini lebih baik dibanding memberikan produk yang nantinya tidak terpakai.

Chrisanti Indriana, Co-Founder & CMO Social Bella dalam Konferensi Pers Virtual Sociolla untuk kampanye Waste Down Beauty Up, Kamis (13/1/2022)

Selain solusi untuk konsumen di atas, Sociolla juga akan mengganti penggunaan bubble wrap dalam packaging mereka.

Kini, packaging Sociolla akan lebih eco-friendly karena menggunakan kertas recycle. Hal ini berlaku untuk semua pengiriman.

Lewat perubahan packaging, Sociolla akan mengurangi penggunaan bubble wrap hingga 250 ribu meter persegi.

Baca Juga: Resep Puding Karamel Taman Barito, Viral Enaknya

Di sisi lain, kampanye Sociolla Waste Down Beauty Up ini juga mendapat dukungan dari Putri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang dan beauty influencer Clara Devi yang turut hadir dalam  Konferensi Pers Virtual Sociolla.

fashion-beauty

Selera Busana 4 Zodiak Ini Jempolan Banget, Gayanya Bikin Orang Lain Terpikat

Beberapa zodiak disebut-sebut memiliki selera tinggi dalam berbusana.

fashion-beauty

4 Tren Mode Ini Terinspirasi Gaya Jadul, Fashionable Tak Lekang Waktu

Salah satu tren yang belakangan semakin disukai adalah gaya busana berkain.

fashion-beauty

Akhirnya Sah! Mahalini Cantik Pakai Kebaya Sunda di Hari Pernikahan

Mahalini dan Rizky Febian resmi menikah pada Jumat (10/5/2024).

fashion-beauty

Mau Awet Muda? Jangan Cuma Andalkan Suplemen, Ini Kata Dokter Kulit

Kulit sehat dan awet muda tak cukup hanya mengandalkan suplemen.

fashion-beauty

Suka Pakai Baju Nuansa Retro, Andien Aisyah: Bikin Tambah Semangat!

Andien Aisyah berbagi tips memilih busana retro yang bikin suasana lebih cerita.

fashion-beauty

Gaya Kris Dayanti Pamer Batik Pekalongan di New York, Bangga Pakai Wastra Nusantara

Kris Dayanti mengenakan busana formal yang dibuat dari kain batik tulis Pekalongan.