Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat ini industri kecantikan termasuk di Indonesia sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat. Inovasi yang muncul pun semakin beragam. Nah, pernahkah Anda mendengar istilah Blue Beauty?
Seiring berkembangnya industri kecantikan secara keseluruhan, kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang terdampak dari pertumbuhannya penggunaan produk kecantikan juga meningkat. Salah satunya dengan munculnya berbagai kampanye dan gerakan untuk mendukung industri kecantikan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Konsumen dan beberapa pelaku industri juga sudah mulai mengaplikasikan gerakan ramah lingkungan, misal dengan menghadirkan produk berkonsep Clean Beauty, Green Beauty hingga Conscious Beauty.
Konsep Conscious Beauty merupakan gerakan pendekatan bijakasana terhadap produk kecantikan yang digunakan sehari-hari. Ada kesadaran terhadap seluruh aspek yang terkait, mulai dari manusia, hewan, kesehatan bumi, hingga tanggung jawab akan lingkungan secara keseluruhan. Ini dilakukan dengan menghasilkan produk berkelanjutan, ramah lingkungan, aman, dan fokus terhadap seluruh aspek etika.
Baca Juga
-
Gelorakan Semangat Penggerak Kebaikan di Bulan Ramadan, Paragon Wujudkan Kebermanfaatan di 40 Wilayah Indonesia
-
Curhat Model Dinikahi Pria Paruh Baya ketika Berumur 16 Tahun, Masih Trauma hingga Kini
-
Totalitas! Wanita Ini Bantu Nenek Cari Jodoh Idaman Pakai Aplikasi Kencan Online, Begini Hasilnya
-
Anggunnya Erviera Syahnaz Maryam Lovienta Kenakan Scarf Hijab Minang Series Aqillah by Ria, Bisa untuk Ramadan & Lebaran
-
4 Tips Memilih Boneka untuk Anak yang Aman
-
Makin Dekat dengan Audiens Perempuan, Ini Peran TikTok dalam Membangun Bisnis
Hal itu juga sudah mulai diterapkan oleh Cosmax Indonesia mencangkup penggunaan solar panel sebagai energi listrik berkelanjutan, proses produksi ramah lingkungan, sertifikasi lengkap hingga jaminan aman akan produk yang dihasilkan kepada pasar.
Tak hanya itu, dikutip dari rilis yang diterima Dewiku.com belum lama ini, adapun konsep gerakan ramah lingkungan berkelanjutan lainnya adalah Blue Beauty. Ini merupakan gerakan keberlanjutan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan laut dengan menggunakan bahan-bahan yang aman bagi terumbu karang serta memiliki tujuan menuju kemasan tanpa limbah. Pada dasarnya, konsep Blue Beauty menggunakan bahan-bahan yang aman, bersumber secara berkelanjutan, aman bagi ekosistem laut serta menggunakan kemasan produk yang dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau bisa diisi ulang.
Di sisi lain, Blue Beauty secara khusus bertujuan mengurangi dampak negatif dari penggunaan produk kecantikan bagi ekosistem laut. Penggunaan konsep Blue Beauty turut mempertimbangkan setiap aspek siklus produk, mulai dari bahan, produksi, pengemasan, pengiriman, penggunaan, hingga pembuangan produk.
Beberapa produk merek kecantikan global, kini sudah mulai mengadaptasi konsep Blue Beauty seperti Hero Cosmetics Force Shield Superlight Sunscreen Broad Spectrum SPF 30 dan MakeP:rem UV Defense Me Daily Sun Essence, yakni produk kecantikan yang hadir dengan memberikan konsep reef-safe atau reef-friendly.
Tanpa kita sadari beberapa produk kecantikan, salah satunya tabir surya atau sunscreen, dapat menjadi polusi bagi ekosistem laut. Hal tersebut akibat penggunaan bahan baku berupa microplastic, parabens, oxybenzone, dan octinoxate yang bisa mencemari ekosistem laut dan terumbu karang.
Sebagai konsumen, salah satu cara untuk menerapkan Blue Beauty adalah memilih produk alternatif ramah lingkungan, seperti menggunakan produk tabir surya safe minerals yang menggunakan mineral-based formula, titanium dioxide dan zinc oxide sebagai pelindung kulit dari sinar UVA dan UVB.
Oleh karena itu, Cosmax Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk kecantikan ramah lingkungan dengan mutu dan kualitas terbaik bagi konsumen Indonesia sesuai dengan aturan resmi yang berlaku secara global. Tidak hanya akan membuat produk yang aman dan bersih dengan kualitas terbaik, tetapi juga sadar akan kesehatan bumi.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?