Rabu, 18 Juli 2018 | 19:39 WIB
Mungkin kejadian ini sering terjadi pada kalian, yaitu memar tiba-tiba pada tubuh. Jadi kalian merasa baik-baik saja, tapi permukaan kulit menjadi lebam seperti terbentur benda keras. Kalian sendiri juga bingung, apa penyebabnya?
Pembuluh darah ‘bocor’
Tenang, ini nggak seseram kedegarannya kok. Pembuluh darah yang bocor ini akan membuat sel darah keluar dari ‘salurannya’ yang dekat dengan permukaan kulit. Ini yang membuat kulitmu terlihat memar. Jika kalian perhatikan, memar seringkali terlihat pada daerah sekitar kaki. Hal ini terjadi karena bagian tersebut tidak memiliki banyak penghalang.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Minum Teh, Pertanda Sedang Terlalu Cemas?
Obat-obatan
Penyebab lainnya adalah obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen. Obat yang bersifat mengencerkan darah seperti dua yang disebutkan tadi bisa membuat pembuluh darahmu pecah. Efeknya tentu saja kulit menjadi memar-memar yang nggak sedap dipandang mata.
Apakah memar berbahaya?
Baca Juga: Jadi Istri Anak Bos Tambang, Putri DA Santai Pakai Tas Branded Harga Rp5 Jutaan
Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Memar dalam tahap normal dan tidak disertai keluhan lain masuk dalam kategori tidak berbahaya. Kamu cukup mengkonsumsi multivitamin dan istirahat yang cukup. Makan buah nanas yang kaya akan vitamin juga bisa mencegah memar berkelanjutan. Apabila memar sering terjadi dan meluas pada bagian tubuh lain dengan cepat, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter yang lebih ahli.
Kompres memar
Baca Juga: Intip Tas Branded Megawati Hangestri, Harganya Cuma Rp1 Jutaan
Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat menemukan memar di tubuh, adalah mengompresnya dengan es batu. Hal ini bisa membantu mengurangi bengkak pada pembuluh darah. Kompres sekitar 10-15 menit dan lakukan berulang hingga memar mereda. Jika sudah lebih baik, kamu bisa beraktivitas seperti biasa.