Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kucing sudah menjadi hewan peliharaan sejak zaman dulu. Namun, kenapa banyak yang suka memelihara kucing? Ternyata ada penelitian yang mengungkapkan jika pecinta kucing hidupnya lebih bahagia.
Memang ada beberapa orang yang mempunyai alergi dengan bulu sehingga tak bisa memelihara hewan peliharaan berbulu, salah satunya kucing. Meski begitu, menyukai binatang peliharaan adalah kelebihan tersendiri, lho.
Ada hal penting yang perlu kamu ketahui. Rupanya, menyukai kucing punya manfaat yang akan membuat hidup menjadi lebih bahagia dan panjang umur.
Dilansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan di Australia ini menemukan fakta bahwa pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik dibanding mereka yang tidak memiliki hewan pemeliharaan. Tingkat stres seseorang yang memelihara kucing juga tergolong lebih rendah.
Baca Juga
Hasil penelitian ini menyebutkan pemilik hewan peliharaan merasakan hidupnya jadi lebih bahagia, percaya diri, dan jarang gelisah. Mereka juga merasakan lebih baik soal kualitas tidur dan sikap saat menghadapi masalah.
Bahkan untuk anak-anak, mempunyai peliharaan kucing juga manfaat baik. Anak-anak yang mempunyai hewan peliharaan akan punya kualitas hidup lebih baik, lebih bahagia, dan bisa belajar bertanggung jawab.
Semakin dekat hubungan anak dengan hewan peliharaan, semakin baik kesehatan emosional anak. Misalnya, anak lebih bersemangat di sekolah dan tidak mudah merasa kesepian bahkan saat sendirian.
Mungkin beberapa orang tua merasa khawatir terhadap penyakit yang mungkin bisa ditularkan oleh kucing. Namun, selama kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan dijaga, risiko penyakit lebih kecil dan tidak perlu khawatir tentang kesehatan anak.
Itulah sedikit penjelasan tentang pecinta kucing hidupnya lebih bahagia. Apakah kamu merasakan hal yang sama?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri