
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jangan ngaku pemberani dan punya nyali besar kalau kamu nggak ikutan untuk menginap di kuburan dan dibayar sekitar Rp 3,9 juta. Tertarik mencoba?
Ada orang yang memiliki uang cukup banyak untuk membayar sejumlah orang yang bersedia bermalam di kuburan. Dilansir dari Bark, ada sebuah email yang tidak disebutkan pengirimnya.
Isinya menawarkan pekerjaan untuk menginap di kuburan. Bayarannya cukup menggiurkan yaitu, 200 poundsterling atau sekitar Rp 3,9 juta.
Tawaran ini diberikan seorang investigator paranormal. Dia mencari orang-orang yang mau ikut dalam suatu ritual di kuburan saat malam Halloween pada 31 Oktober nanti. Ia mencari lima orang untuk mengikuti ritual ini.
Baca Juga
Ritual ini adalah sebuah pemanggilan setan di kuburan. Tujuannya untuk membuktikan apakah kuburan yang dimaksud benar-benar berhantu. Mereka yang terpilih harus bertemu dengan investigator di lokasi rahasia.
Lima orang tersebut akan dibawa ke pemakaman, di mana sudah tersedia makanan, minuman, dan fasilitas lainnya. Setelah itu, bakal dilakukan sejumlah ritual di malam hari. Kelima orang tersebut nantinya akan diminta membentuk pentagram dengan posisi terbaring.

Mereka harus berada semalaman di kuburan jika ingin dibayar. Jika memutuskan pergi sebelum pagi menjelang, uang yang telah dijanjikan tidak akan diberikan.
Selain menginap semalaman di kuburan dan melakukan ritual, partisipan juga harus menuliskan pengalaman mereka. Apa saja yang mereka alami dan rasakan selama berada di sana.
Aplikasi lamaran ini ditunggu sampai 30 Oktober 2018. Mereka yang terpilih akan ditelepon dan bertemu dengan sang investigator. Lokasinya diketahui berada di Inggris. Sayangnya, tidak disebutkan identitas investigator tersebut.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi