Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kita semua tentu senang bepergian keliling dunia, tetapi kadang-kadang dana yang terbatas tidak memungkinkan kita melakukannya. Namun, kamu bakal kagum mengetahui bahwa ada pasangan lansia yang berhasil travelling ke 23 negara karena menjual teh.
Dilansir dari Business Today, Vijayan dan Mohana, yang telah menikah selama 45 tahun, menjalankan kedai kopi bernama Sree Balaji Coffee House di Kochi, India. Meskipun namanya mewah, toko itu hanyalah sebuah toko teh biasa.
Sebelum mendirikan kedai, pada tahun 1963, Vijayan menjual teh di jalan-jalan untuk mendanai mimpi mereka keliling dunia. Kok bisa?
Rupanya, pasangan yang keduanya berusia akhir 70-an ini memiliki strategi jitu untuk membantu mereka mencapai tujuan.
Baca Juga
Setiap hari, pasangan ini menghemat INR 300 atau Rp 60 ribu dari laba penjualan mereka. FYI, mereka tidak memiliki karyawan saat mereka menjalankan toko sendiri.
Selain itu, mereka juga berusaha untuk tidak menghabiskan banyak uang selama travelling dan menjaga pengeluaran sehari-hari mereka sangat minim .
Meskipun demikian, tidak mudah menabung untuk impian mereka, itulah sebabnya pasangan memilih untuk mengambil pinjaman ke bank untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Setelahnya, mereka menghabiskan tiga tahun untuk membayar bank dan mereka akan melanjutkan strategi ini untuk setiap perjalanan yang mereka lakukan.
Menampilkan petualangan mereka dari berbagai negara, Vijayan dan Mohana memasang poster berbingkai dan menggantungnya di dinding toko mereka.
Mereka juga memamerkan banyak mata uang dari berbagai negara di toko mereka untuk pelanggan. Menurut Vijayan, negara favoritnya untuk dikunjungi adalah Singapura, Swiss, dan New York, Amerika.
Terinspirasi oleh keinginan dan hasrat Vijayan dan Mohana untuk berkeliling dunia, kisah menarik mereka dijadikan dokumenter oleh Hari M Mohanan. Film dokumenter pendek itu memenangkan penghargaan Film Terbaik - Non-fiksi di 2018 Filmfare Awards (Mumbai).
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby