
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kesetaraan gender merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas, terlebih saat peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu. Para aktivitis perempuan kembali mengingatkan pentingnya mencapai kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja.
Sebuah riset yang dilakukan Accenture bertajuk 'Equality Drives Innovation' terhadap 18 ribu responden dari 27 negara, termasuk 700 responden lndonesia, menemukan bahwa penerapan kesetaraan gender dapat meningkatkan mindset karyawan dalam berinovasi sebanyak tiga kali lipat.
Disampaikan Debby Alishinta selaku Managing Director Women in Accenture Sponsor Indonesia, riset ini menunjukkan bahwa budaya kesetaraan mampu menjadi pendorong utama pola pikir inovatif yang berdampak signifikan bagi kemajuan suatu perusahaan.
''Karyawan menunjukkan pola pikir inovatif Iebih kuat pada lingkungan kerja dengan budaya kesetaraan yang Iebih baik. Riset menunjukkan bahwa penghargaan setara pada kemampuan pekerja laki-laki maupun perempuan menjadi kunci mindset inovasi yang memberi kemungkinan Iebih besar untuk perusahaan bersaing secara global,'' ungkap Debby di Jakarta, Jumat (22/3/2019) lalu, seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga

Ia menambahkan, era digital seperti sekarang ini memang menuntut karyawan untuk punya pola pikir inovatif demi kemajuan perusahaan. Sayangnya, survei menunjukkan bahwa posisi Indonesia saat ini berada di urutan ke-85 dalam Indeks Inovasi Dunia.
Dalam upayanya memperkuat temuan riset ini, Accenture Indonesia juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Femina dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) yang menjadi corong bagi upaya kesetaraan gender di Indonesia dengan melibatkan sembilan responden level direktur dan sebelas responden dengan level sampai dengan senior manager.
Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi Femina dan Editorial Director Prana Group mengatakan, kesimpulan hasil FGD menyebutkan budaya kesopanan dan keramahan dalam pekerjaan menjadikan Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dalam memandang keberagaman.
''Kesetaraan gender dalam dunia kerja akan memberi kesempatan lebih banyak bagi perempuan Indonesia untuk menduduki posisi strategis dan membangun situasi kerja yang memberikan keberanian bagi seluruh karyawan untuk berinovasi lebih tanpa takut mencoba dan takut gagal,'' ujarnya.
Maya Juwita, Executive Director, Indonesia Business Coallition for Women (IBCWE) mengatakan, hasil riset diharapkan menggerakkan semua pihak terkait untuk bersama-sama mendorong perempuan turut andil dalam bidang ekonomi, serta menghapuskan halangan bagi perempuan mencapai karier yang tinggi.
''Kami meyakini bahwa perempuan juga bisa turut andil dalam pemberdayaan ekonomi. Bersama-sama kita dorong perempuan untuk maju di bidang ekonomi, serta mendapatkan kesempatan yang sama seperti pihak laki-laki,'' kata dia menegaskan dampak positif yang dirasakan perusahaan bila menerapkan kesetaraan gender. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif