
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebagian besar dari kita dihadapkan dengan stres dan tekanan di tempat kerja setiap hari. Tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tapi juga fisik. Baru-baru ini dokter mengatakan bahwa penyebab kenaikan berat badan ini bisa jadi karena kita terlalu serius bekerja.
Melansir dari World of Buzz, ketika tubuh menumpuk terlalu banyak stres dan tekanan, seseorang mungkin mengalami insomnia atau bahkan jatuh sakit. Jika tidak, ia juga cenderung melepaskan stres dengan mengemil di meja atau makan terlalu banyak.
Michael Mosley pernah menulis sebuah artikel untuk BBC sebelumnya dan menjelaskan beberapa alasan tentang hubungan keduanya. Ia menuliskan, ''Stres kronis mengganggu tidur dan kadar gula darah kita. Hal ini menyebabkan meningkatnya rasa lapar dan kenyamanan makan.''

Dia menambahkan bahwa jika situasi ini berlangsung lama, dapat memburuk ke tingkat lemak tubuh yang tidak sehat dan bahkan diabetes tipe-2 jika seseorang tidak berhati-hati.
Baca Juga
Berdasarkan beberapa tes yang sudah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa tubuh masuk ke mode 'melawan atau lari' ketika stres.
Saat tubuh sedang mempersiapkan diri, glukosa dilepaskan ke dalam darah sehingga memiliki energi di otot. Tetapi karena tidak benar-benar 'diserang', maka pankreas memompa insulin untuk membawa kadar gula darah kembali turun lagi.
Kadar insulin dan gula darah yang berfluktuasi ini memunculkan rasa lapar serupa dengan efek jika kurang tidur. Hal ini membuat keinginan makan semakin menggebu. Hasilnya? Tubuh tambah gemuk!
Oleh karena itu, para dokter mengatakan bahwa penting bagi kita untuk menemukan cara sehat untuk melepaskan stres dan tidak terlalu menekan diri kita sendiri dalam pekerjaan kita.
Jaga kesehatan dan jangan terlalu stres saat bekerja, ya!
Tag
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban