Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jika beberapa waktu lalu ada inovasi celana jeans anti kentut, beberapa remaja Jepang belakangan menciptakan inovasi celana dalam anti kentut.
Melansir dari Sora News 24, Kazunobu Fuse , Kazuhiro Saito, dan Junichi Saito adalah siswa kelas tiga di Sekolah Menengah Atas Universitas Tokyo Gakugei.
Mereka mengumpulkan kecerdasan dan hasrat ilmiah muda mereka untuk tujuan mengembangkan pakaian dalam yang membatalkan suara dan bau kentut.
"Kami ingin membuat pakaian dalam untuk membebaskan orang-orang dari tekanan karena harus menahan kentut mereka karena ada orang lain di sekitar, dan pada gilirannya merusak kesehatan fisik mereka," kata Fuse.
Baca Juga
-
Simpel dan Nyaman, Begini Imutnya Koleksi Baru TLTSN Jelly Shoes
-
Teknologi Canggih, Lini Busana Ini Manfaatkan Artificial Intelligence
-
Terbuat dari Sisa Kopi, Intip Kecenya Sneakers Ramah Lingkungan Ini
-
Jangan Malas Ganti Celana Dalam, Ini Dampaknya
-
Dipercaya Membawa Keberuntungan, Ini Penampakan Celana Dalam Maneki-Neko
Dengan bahan-bahan disortir, tiga peneliti muda siap untuk membangun prototipe mereka. Celana dalam itu mereka buat dari sebungkus arang aktif, dua piring baja tahan karat, dan dua lapisan busa penyerap suara.
Semua bahan dijahit ke dalam kain dari sepasang celana dalam yang diskalakan untuk menahan semua komponen penting tersebut.
Dalam percobaan pertamanya, mereka mendapat hasil cukup baik. Prototipe desain pada dasarnya mampu menghilangkan bau kentut sepenuhnya, setidaknya dalam arti bahwa aroma yang tersisa sangat tidak mungkin mencapai lubang hidung orang lain.
Tim juga menggunakan pengukur volume untuk mengukur suara kentut dan menemukan bahwa penemuan mereka memang mampu menekan suara gas dalam perut.
Walau sudah terbukti bisa mengurangi bau kentut, mereka masih akan menyempurnakannya lagi. Tim berharap untuk meningkatkan desain yang cukup wearable sehingga celana dalam anti kentut mereka dapat dijual di toko-toko.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat