
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Biennale Jogja 2019 mempunyai serangkaian acara yang sangat menarik. Salah satunya adalah "Lokarya untuk Anak-anak: Lokakarya Ecoprint" yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Minggu (10/11/2019) kemarin.
Koordinator Program Anak dan Kids Corner, Hindra Setyarini mengatakan, sejak awal para peserta sengata tidak diberi tahu mesti membawa daun berjenis apa.
Harapannya, anak-anak jadi mencari tahu sendiri dan mengerti serta memahami daun mana yang bisa dan tidak bisa digunakan untuk ecoprint.
"Ecoprint ini tumbuh-tumbuhan, kan. Sejak awal juga si fasilitatornya memang kita sepakat untuk tidak memberi tahu peserta harus membawa daun tertentu," kata Hindra kepada DewiKu.com.
Baca Juga
"Mereka bebas mau bawa apa dari rumah. Nanti baru ketahuan mana yang tidak bisa dan mana yang bisa (untuk ecoprint). Mereka akan belajar lebih tentang ecoprint," lanjut dia.

Hindra juga menjelaskan, tujuan kegiatan hari itu tak cuma sekadar menggali kreativitas anak-anak. Masih banyak pelajaran lain di balik itu semua.
"Dari semuanya, sebenarnya juga mengenalkan seni, belajar menghargai karya, di samping itu juga mengajak mereka untuk berimajinasi," ucap Hindra.
"Mereka juga kita ajarkan untuk berani bertanya, misal karya ini terbuat dari apa, idenya apa. Mereka selain melihat karya, juga diajak membuat karya," tutur dia kemudian.
Ternyata pada dasarnya lokakarya ini dibuat supaya anak-anak melihat proses pembuatan sebuah karya seni. Hal itu sejalan dengan konsep Kids Corner Biennale Jogja 2019 ini, yaitu bertumbuh.
"Waktu buka awal, masih banyak yang kosong. Tapi setelah lokakarya, semuanya dipasang. Jadi sampai nanti sesi terakhir, Kids Corner akan penuh dengan karya anak-anak," ungkap Hindra.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif