Selasa, 12 November 2019 | 20:50 WIB
Biennale Jogja 2019 tak cuma menghadirkan serangkaian karya seni epik. Acara ini juga memberikan ruang untuk para fasilitator berbagi ilmu, salah satunya melalui kegiatan "Lokarkarya untuk Anak-anak: Lokarya Ecoprint".
Acara ini khusus diadakan di Kids Corner Biennale Jogja 2019, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Minggu (10/11/2019) kemarin.
Menariknya, fasilitator Lokarya Ecoprint ini adalah seorang perempuan remaja yang masih berusia 18 tahun, Rere Birong. Salah satu fakta menariknya, ini adalah pengalaman pertama Rere menjadi fasilitator ecoprint untuk anak-anak sekolah dasar.
Baca Juga: Brand Kecantikan Ini Luncurkan Lip Cream Tahan Lama, Diklaim Awet 12 Jam
"Aku senang bisa jadi fasilitator di Biennale dan ini pengalaman pertama aku ngajarin anak-anak SD. Biasanya ibu-ibu," tutur Rere sembari tertawa.
Rere pun bercerita jika dirinya sangat suka dengan anak kecil. Meski begitu, tentu saja ia tetap menghadapi tantangan tersendiri saat membuat ecoprint bersama anak-anak.
"Biasa kan, kalau anak kecil itu suka moody gitu, jadi susahnya ngatur mood mereka supaya stabil dan tetep seneng," ungkapnya.
Baca Juga: IFFT Gelar Audisi Model untuk Tampil di Fashion Show Berkonsep Budaya dan Tradisi
Rere Birong dapat dikatakan termasuk seorang seniman yang masih sangat muda. Ia mengembangkan kemampuannya di sekolah Sanggar Anak Alam.
Minat Rere terhadap ecoprint muncul kurang lebih 6 bulan yang lalu. Sampai sekarang, ia masih ingin menggali lebih dalam tentang jiwa seninya di bidang ini.
Baca Juga: 3 Tips Merawat Kulit Wajah, Bisa Pakai Sarang Burung Walet?
Gadis remaja 18 tahun ini bahkan telah mempunyai brand sendiri atas karya-karya ecoprint miliknya. Merek untuk karya ecoprint Rere ini dinamakan Birong. Sukses terus ya, Rere!