Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Biennale Jogja 2019 tak cuma menghadirkan serangkaian karya seni epik. Acara ini juga memberikan ruang untuk para fasilitator berbagi ilmu, salah satunya melalui kegiatan "Lokarkarya untuk Anak-anak: Lokarya Ecoprint".
Acara ini khusus diadakan di Kids Corner Biennale Jogja 2019, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Minggu (10/11/2019) kemarin.
Menariknya, fasilitator Lokarya Ecoprint ini adalah seorang perempuan remaja yang masih berusia 18 tahun, Rere Birong. Salah satu fakta menariknya, ini adalah pengalaman pertama Rere menjadi fasilitator ecoprint untuk anak-anak sekolah dasar.
"Aku senang bisa jadi fasilitator di Biennale dan ini pengalaman pertama aku ngajarin anak-anak SD. Biasanya ibu-ibu," tutur Rere sembari tertawa.
Baca Juga
Rere pun bercerita jika dirinya sangat suka dengan anak kecil. Meski begitu, tentu saja ia tetap menghadapi tantangan tersendiri saat membuat ecoprint bersama anak-anak.
"Biasa kan, kalau anak kecil itu suka moody gitu, jadi susahnya ngatur mood mereka supaya stabil dan tetep seneng," ungkapnya.
Rere Birong dapat dikatakan termasuk seorang seniman yang masih sangat muda. Ia mengembangkan kemampuannya di sekolah Sanggar Anak Alam.
Minat Rere terhadap ecoprint muncul kurang lebih 6 bulan yang lalu. Sampai sekarang, ia masih ingin menggali lebih dalam tentang jiwa seninya di bidang ini.
Gadis remaja 18 tahun ini bahkan telah mempunyai brand sendiri atas karya-karya ecoprint miliknya. Merek untuk karya ecoprint Rere ini dinamakan Birong. Sukses terus ya, Rere!
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat