
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang menjadi korban bullying karena fisik mereka. Namun, banyak pula yang kemudian berhasil bangkit kembali dan menunjukkan transformasi luar biasa sebagai bentuk balas dendam terbaik.
Hal tak menyenangkan itu pernah dialami Diane Frick, seorang manajer pemasaran berusia 36 tahun.
Ketika remaja, anak-anak di sekolah menjadikannya bahan lelucon karena kulit berjerawat, rambut keriting, dan pakaiannya yang dianggap buruk.
"Aku selalu menjadi anak gemuk dan diganggu sepanjang masa kecilku. Pengganggu di sekolah membuat hidupku seperti neraka dan aku akan dipanggil gemuk dan jelek setiap hari," ucap Diane, melansir Daily Star.
Baca Juga
-
Pernah Dihina Dekil, Transformasi Gadis Ini Sangat Menakjubkan
-
Tak Terduga, Petinju Tangguh Ini Dulunya Ratu Kecantikan
-
Mantan Tentara Bertransformasi Jadi Model Seksi, Ini Sosoknya
-
Kapok Makan Junk Food dan Mantap Diet, Transformasi Wanita Ini Bikin Takjub
-
Jangan Kaget, Selebgram Seksi Ini Dulu Pernah Jadi Tentara di Afghanistan
-
Diet Ketat, Transformasi Pramugari Ini Bikin Cewek Lain Iri

Diane juga dijuluki seperti babi karena kelebihan berat badan. Orang-orang bahkan sampai membikin lagu untuk mengejeknya bersama-sama.
Belakangan setelah beranjak dewasa, perempuan asal Melbourne ini sebenarnya tidak terlalu gemuk. Namun, dia memiliki kebiasaan makan yang buruk dan tidak olahraga sehingga membuatnya lesu.
Perubahan besar dalam hidupnya dimulai ketika dia menemukan sejumlah foto kompetisi model bikini pada 2018 lalu. Dia merasa terinspirasi untuk mengubah gaya hidupnya.
Model-model yang dilihat Diane merupakan binaraga. Merasa tertarik, dia pun mulai mencari informasi hingga akhirnya mendapatkan seorang pelatih.
Meski berat dan melelahkan, Diane rupanya menyukai setiap sesi latihan. Pola diet yang dijalani juga membuat bentuk tubuhnya perlahan berubah.
Dia lalu menjajal berpartisipasi dalam acara Australian INBA (International Natural Bodybuilding Association) di tahun 2019 dan sukses menyandang gelar juara.
Sebelumnya, Diane mengaku malu dengan bentuk tubuhnya sendiri sehingga selalu mengenakan pakaian yang menutupi segalanya. Namun, sekarang dia dapat tampil percaya diri di atas panggung dalam balutan bikini sebagai ratu kebugaran.
Dia merasa bangga atas pencapaian tersebut, termasuk bagaimana dia akhirnya dapat menjadi lebih baik secara fisik maupun mental.
Bukan hinaan lagi yang dia terima, melainkan pujian. Bahkan, banyak yang menyebut Diane tampak 10 tahun lebih muda dari umur aslinya.
Tidak melupakan masa lalu begitu saja, Diane pun merasa empati kepada anak-anak yang menjadi korban bullying. Dia berharap kisahnya bisa menginsipirasi mereka.
Diane mengatakan, "Memang benar bahwa kadang-kadang kamu perlu dihancurkan untuk bangkit kembali menjadi lebih kuat. Aku tidak akan pernah melupakan caraku diperlakukan, tapi itu pasti membuatku menjadi orang yang ulet."
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi