
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa pun yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 terus ramai jadi pembicaraan. Salah satunya adalah nama keluarga milik pria 38 tahun.
Melansir Mirror, Jumat (23/10/2020) kemarin, pria tersebut punya nama keluarga yang tidak biasa. Bahkan, banyak orang mengira dia sedang bercanda.
Bagaimana tidak, pria ini punya nama Michael James Korona. Meski dirinya akrab disapa Jimmy, banyak orang mempertanyakan nama keluarganya.
Akibat pandemi virus corona, Jimmy mesti menunjukkan kartu identitasnya kepada petugas delivery, pegawai bar, hingga dokter.
Baca Juga
-
Gara-Gara Penampilan Bertato, Pasangan Ini Dianggap Tak Becus Urus Anak
-
Jatuh Cinta dengan Ayah Sahabatnya, Wanita Ini Pilih Campakkan Suami
-
Sepekan Dapat Uang Rp140 Juta, Model Cantik Bangga Jualan Air Mandi Kotor
-
Kisah Ratu Kecantikan Jadi Masinis, Tinggalkan Karir sebagai Pengajar
-
Viral Pria Mau Nikahi Selingkuhan, Langsung Batal karena Kepergok Istri
-
Implan Payudara Berujung Petaka, Remaja Ini Meninggal setelah 14 Bulan Koma
Bahkan, dia diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya saat menemani tunangannya melahirkan dan memberi nama anaknya.
"Tak ada yang percaya namaku Korona terlebih dengan pandemi yang berlangsung," ujar Jimmy. "Orang-orang tidak percaya namaku Korona. Tidak ada yang percaya kecuali yang sudah mengenalku bertahun-tahun."

Pandemi ini juga membuat Jimmy merasa aneh ketika mendengar berita atau percakapan. Pasalnya, hampir semua orang kini membicarakan virus corona.
"Ini nama yang tak dipunyai orang lain, tidak seperti Smith atau Davies, dan sekarang namaku ada di berita, di koran, dan di radio setiap hari. Ini gila."
Dokter juga menganggap pria ini bercanda ketika memutuskan memberi nama anaknya Jimmy Joseph Korona.
Akibatnya, dia harus menunjukkan kartu identitas supaya dokter tahu bahwa nama keluarga itu memang resmi dan bukan candaan.
Perkara nama 'Korona' ini juga sempat mengganggu Jimmy di tempat kerja. Petugas delivery kerap dibuat bingung dan mengira pesanan yang dilakukan hanya prank.
"Untunglah tak ada yang menolak mengantarkan barang, tapi saat datang, mereka bertanya apakah namaku benar atau salah."
"Beberapa orang tak percaya sampai aku mengeluarkan kartu identitas. Ini gila, aku harus berusaha untuk membuktikan bahwa namaku benar," tandas dia.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif